Penyakit tidak menular masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia, salah satunya diabetes. Tak hanya pada orang dewasa, kelompok anak-anak juga berisiko mengidap diabetes.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan dari penelitian, tidak ada orang Indonesia yang tidak memiliki gen diabetes. Artinya, setiap orang memiliki risiko diabetes dalam hidupnya.
"Dari penelitian kita di Indonesia menunjukkann bahwa tidak ada orang Indonesia yang tidak memiliki gen diabetes di dalam tubuhnya," jelas Dante dalam Kemencast di YouTube Kemenkes RI, Senin (4/9/2023).
"Cuma beruntungnya, gen diabetes itu adalah gen yang multigenomik, jadi tidak berada di satu gen yang bertanggungjawab sendiri (menyebabkan penyakit diabetes), tetapi butuh beberapa gen. Jadi, kalau gen dan gen itu bertemu, maka jadilah diabetes," jelasnya.
Dante mengatakan dari keluarganya maupun keluarga istrinya juga memiliki gen diabetes. Hal itu bisa menurunkan risiko diabetes yang lebih besar kepada anaknya.
Dari riwayat keluarganya itu, membuat anaknya lebih bisa berisiko mengidap diabetes. Sebab, Dante mengatakan bahwa semakin lama spider web of genome atau spider genetiknya itu merapat, dan memicu tingginya risiko diabates.
"Jadi, di masa yang akan datang, sudah bisa diprediksi bahwa angka diabetes semakin lama semakin meningkat," ungkap Dante.
Dante juga menjelaskan 1 dari 8 orang di Jakarta ternyata mengidap diabetes. Menurutnya, angka ini cukup tinggi.
"Jadi, kalau kita hitung-hitung itu yang baru ketahuan. Survei 1 dari 8 orang yang diabetes itu, yang ketahuan itu baru sepertiga. Dan 2 per 3 kasus diabetes ini baru ketahuan saat survei. Itu yang harus diperhatikan," pungkasnya.
NEXT: Soal Diabetes
(sao/kna)