Remaja Pelaku Penembakan di Thailand Disebut Alami Gangguan Mental

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 04 Okt 2023 13:09 WIB
Penembakan di Siam Paragon Thailand. (Foto: (Thai rescue workers association/Handout via REUTERS))
Jakarta -

Polisi Thailand menangkap seorang tersangka pria bersenjata berusia 14 tahun pada Selasa (3/10/2023) setelah melakukan penembakan mematikan di mal Siam Paragon Bangkok. Dua orang tewas, keduanya perempuan asal Tiongkok dan Myanmar, menurut Kapolri Torsak Sukvimol.

Torsak menambahkan bahwa remaja tersebut ditahan tetapi terlalu bingung untuk diinterogasi.

"Dia adalah pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Rajavithi dan dia belum meminum obatnya," kata Torsak dikutip dari CNA.

"Dia bilang sepertinya ada orang lain yang menyuruhnya menembak," sambungnya.

Beberapa orang menggambarkan adegan kacau ketika karyawan dan pembeli mencoba melarikan diri dari mal saat serangan itu terjadi, menurut Reuters.

Shir Yahav, 26, mengatakan penembakan itu terjadi "hanya dalam beberapa menit," lapor kantor berita tersebut.

"Kami melihat semua orang lari, lari, lari, kami tidak mengerti apa yang terjadi. Kami pergi bersama mereka dan kemudian kami mendengar beberapa tembakan, seperti enam atau tujuh tembakan," ujar Yahav.

Diberitakan sebelumnya, ratusan orang meninggalkan mal kelas atas di jantung ibu kota Thailand itu ketika tembakan terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Di Facebook resminya, Biro Investigasi Metropolitan Kepolisian Kerajaan Thailand mengatakan bahwa petugas telah menangkap seorang laki-laki berusia 14 tahun atas penembakan tersebut.

Rekaman video memperlihatkan seorang bocah lelaki berambut gondrong yang mengenakan kemeja hitam, berkacamata, dan topi bermotif bendera Amerika Serikat (AS) diamankan polisi.



Simak Video "Video Thailand Gercep Bikin RS Lapangan Pasien Terdampak Banjir"

(kna/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork