Dinkes DKI Laporkan Kasus Suspek Baru, 2 Anak Diduga Terkena Mpox

Dinkes DKI Laporkan Kasus Suspek Baru, 2 Anak Diduga Terkena Mpox

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Sabtu, 21 Okt 2023 14:30 WIB
Dinkes DKI Laporkan Kasus Suspek Baru, 2 Anak Diduga Terkena Mpox
Foto: Getty Images/JUN LI
Jakarta -

Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menelusuri kemungkinan penyebaran Mpox meluas di tengah laporan dua kasus baru. Berdasarkan pemantauan hingga Sabtu (21/10/2023), belum ada penambahan kasus terkonfirmasi Mpox, begitu juga dengan hasil suspek.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI dr Ngabila Salama melaporkan, dua orang suspek dari pasien berusia 30 tahun dinyatakan negatif Mpox. Sementara suspek dari kasus ketiga yakni laki-laki berusia 28 tahun masih dalam proses pemeriksaan.

"Ada 7 suspek, 5 dewasa dan 2 anak, masih proses pemeriksaan laboratorium PCR," beber dr Ngabila kepada detikcom Sabtu (21/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar kasus tersebut, ada penambahan satu kasus suspek baru dari hasil surveilans Dinkes DKI yakni usia dewasa.

dr Ngabila yang juga staf teknis komunikasi transformasi kesehatan Kemenkes RI menyebut vaksinasi sudah mulai dilakukan pemerintah untuk 500 orang kelompok berisiko. Rencananya akan diberikan selama sepekan ke depan.

ADVERTISEMENT

"Diberikan 1 orang 2 dosis, selang 4 minggu. Karena saat ini stok vaksin monkeypox di Indonesia ada 1.000 dosis untuk 500 orang," terangnya.

Sebagai catatan, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghindari risiko penularan Mpox adalah:

  • Pola hidup bersih dan sehat pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
  • Hindari kontak kulit dan luka
  • Berhubungan seksual yang aman, sehat, bersih. Hindari hubungan seksual jika sedang sakit atau bergejala

"Setiap kontak erat dipantau gejalanya setiap hari oleh Puskesmas kecamatan, jika bergejala dilakukan pemeriksaan lab. Utuk antisipasi masif memutus mata rantai penularan setiap kasus positif langsung diisolasi di RS walaupun kasusnya ringan," pungkasnya.




(naf/naf)

Berita Terkait