.webp)
Aktris Nanie Darham dilaporkan meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik di Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan sedang menyelidiki terkait dugaan malpraktik dari operasi tersebut.
Nanie Darham tak sadarkan diri saat operasi tengah berlangsung. Kondisinya mendadak drop saat operasi sedot lemak dilakukan sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito dan dinyatakan korban meninggal dunia," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, dikutip detikNews, Sabtu (25/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi sedot lemak atau liposuction seperti yang dijalani Nanie Darham adalah prosedur operasi plastik yang menghilangkan lemak berlebih dari tubuh. Sedot lemak merupakan prosedur kecantikan untuk menyingkirkan lemak yang tidak bisa hilang dengan diet dan olahraga.
Kebanyakan orang melakukan sedot lemak untuk memperbaiki bentuk atau kontur tubuh mereka. Mereka ingin menghilangkan lemak berlebih di area seperti paha, pinggul, bokong, perut, lengan, leher, atau punggung.
Hal yang perlu dicatat yakni prosedur sedot lemak tak bebas risiko dan ada kemungkinan komplikasi. Spesialis bedah plastik dari Los Angeles, Amerika Serikat, Dr Michael K Obeng risiko umum dapat mencakup infeksi, jaringan parut, kerusakan saraf, seroma dan hematoma (pengumpulan darah). Selain itu, sedot lemak juga memiliki risiko lain seperti nyeri kronis, ketidakrataan atau benjolan, atau serangan jantung, yang menurutnya dapat menjadi risiko untuk operasi apa pun dengan anestesi umum.
"Ada risiko-risiko yang Anda tanggung dan kami membicarakannya dengan pasien, dan tentu saja kami membatasi komplikasi ini dengan bekerja sama secara menyeluruh dengan pasien kami," katanya kepada PEOPLE dikutip Sabtu, (25/11/2023).
Dr Obeng mengatakan ahli bedah harus memeriksa profil metabolisme lengkap, jumlah darah lengkap (trombosit, hematokrit, hemoglobin) dan EKG (pembacaan elektrokardiogram) untuk mengetahui kemungkinan kondisi jantung, profil koagulasi, dan banyak lagi sebelum menjalani operasi sedot lemak.
(kna/kna)
