Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah berkali-kali dikabarkan mengidap penyakit keras. Kini rumor terbaru, ia dikabarkan terkena gagal jantung dan meninggal dunia, kemudian jenazahnya disimpan di dalam freezer.
Rumor tersebut telah dibantah oleh pihak Kremlin. Ditegaskannya, Putin masih hidup dan hanya ada satu Putin yang kini menjabat sebagai presiden. Artinya, tidak ada 'kembaran' yang menggantikan sosok Putin yang terlihat saat ini. Hal itu menyusul narasi yang menyebut, sosok Putin yang beberapa waktu terakhir ini terlihat melakukan perjalanan luar negeri adalah sosok 'pengganti'.
Ini bukan kali pertama Putin disebut-sebut sakit keras. Berikut sejumlah kabar terkait kondisi kesehatan Putin yang sempat beredar:
Gagal Jantung
Sebelum beredar kabar 'kematian' Putin, saluran Telegram sempat mengabarkan Putin menderita 'serangan jantung' di kediamannya di Moskow pada 22 Oktober 2023. Mereka menyebut, Putin ditemukan tergeletak di lantai di samping meja makanan yang terbalik. Putn sempat dibawa ke ruangan terdekat yang dilengkapi fasilitas medis tempat ia diberikan CPR.
"Dokter melakukan resusitasi, setelah sebelumnya menetapkan bahwa presiden mengalami serangan jantung. Bantuan diberikan tepat waktu, jantungnya dihidupkan dan Putin sadar kembali," ujar saluran tersebut. Namun, hal telah dibantah juga oleh pihak Kremlin.
Kanker Pankreas
Pada November 2022, muncul rumor Putin menderita kanker pankreas, bermula dari bocoran dokumen mata-mata Kremlin dan informasi yang dibagikan oleh Jenderal SVR. Putin dikatakan telah kehilangan berat badannya sebanyak lebih dari 8 kg.
Gangguan Saraf
Pada April 2023, terdapat rumor yang menyebut Putin menderita gangguan saraf setelah beralih ke pengobatan kanker yang lebih kuat. Saat itu, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, tidak langsung menyangkal rumor tersebut. Namun kemudian, ia menyebut rumor tersebut 'sangat aneh'.
"Dia sekarang menjalani pengobatan ketiga. Dua yang sebelumnya sangat tidak berhasil," kata analis politik Valery Solovey, mantan profesor di Institut Hubungan Internasional (MGIMO) yang bergengsi di Moskow.
Menurutnya, petugas medis menyuntikkan obat antipsikotik yang membuat kondisi Putin membaik dalam waktu cepat.
NEXT: Putin Disebut Punya Sisa Waktu Hidup Tinggal 2 Tahun
(vyp/vyp)