Baru Keluar Penjara, Ammar Zoni Kini Terciduk Narkoba Lagi, Relapse?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 13 Des 2023 16:01 WIB
Ammar Zoni. (Foto: Wildan N/detikcom)
Jakarta - Aktor Ammar Zoni kembali diringkus polisi imbas penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, pria berusia 30 tahun tersebut baru bebas dari penjara setelah tersandung kasus yang sama.

"Iya benar (ditangkap kasus narkoba). Ammar Zoni," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi detikNews, Rabu (13/12/2023).

Ammar Zoni ditangkap di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (12/12) malam. Belum ada informasi lengkap terkait kronologi penangkapan Ammar Zoni ini, tetapi dirinya baru bebas dari penjara Oktober 2023 kemarin.

Kemungkinan 'Relapse'

Belum ada informasi lebih lanjut terkait jenis narkoba yang diamankan dari aktor Ammar Zoni. Di luar kasus tersebut, bila seseorang kembali mengonsumsi narkoba, ada kemungkinan terjadi relapse atau kekambuhan.

Mengacu penjelasan Alcohol and Drug Foundation, relapse merupakan kondisi saat seseorang gagal mengurangi atau menghindari penggunaan alkohol atau obat-obatan lain, kembali ke penggunaan narkoba seperti semula.

Bagi banyak orang, sembuh dari ketergantungan narkoba memakan waktu lama. Dokter spesialis kesehatan jiwa Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ, sempat menjelaskan orang dengan ketergantungan narkoba memerlukan terapi rutin untuk menghindari risiko relapse. Pasalnya, jika dibiarkan, relapse bisa berujung pada kerusakan organ hingga penyakit yang lebih berat.

"Adiksi adalah suatu gangguan otak yang kronis dan kambuhan. Sama seperti penyakit kronis lainnya seperti diabetes melitus dan hipertensi, ketika tidak diterapi dan tidak menjaga pola hidup yang baik, dapat terjadi kekambuhan gejala (misalnya gula darah naik, tekanan darah naik), sehingga mengakibatkan kerusakan organ dan timbul penyakit yang lebih berat," terang dr Zulvia beberapa waktu lalu.

"Demikian pula dengan adiksi. Ketika sudah direhabilitasi, seorang pecandu tidak dinyatakan sembuh (penyakitnya hilang), tetapi dinyatakan pulih (penyakitnya terkendali)," lanjut dr Zulvia.

Umumnya, ada beberapa faktor yang bisa memicu relapse pengguna narkoba meliputi:

  • Lingkungan sosial yang dekat dengan pengguna narkoba
  • Tidak ada aktivitas yang mendistraksi atau alternatif lain sebagai pengganti aktivitas memakai narkoba
  • Berhenti menjalani konseling lanjutan



Simak Video "Video: Awas! Kepala BNN Peringatkan Modus Penyebaran Narkoba Makin Beragam"


(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork