Positivity Rate COVID-19 DKI Tembus 40 Persen, Dinkes Imbau Lengkapi Booster

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 14 Des 2023 07:30 WIB
Situasi COVID-19 di DKI Jakarta. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pada 13 Desember jumlah kasus harian dilaporkan mencapai 131 pasien.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan bahwa positivity rate kasus COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 40 persen. Ia mengimbau masyarakat yang memiliki gejala, untuk segera melakukan pemeriksaan.

"Positivity rate PCR DKI Jakarta berkisar 40 persen. Dari 10 orang test PCR, 4-5 orang positif COVID-19," ucap Ngabila pada detikcom, Rabu (13/12/2023).

"Kami menghimbau masyarakat yang bergejala salah satu dari gejala khas COVID-19 seperti demam dan atau disertai nyeri tenggorokan, batuk, pilek, gangguan indera penciuman, atau gejala lainnya atau merupakan kontak erat kasus positif, dapat segera ke puskesmas kecamatan terdekat di DKI Jakarta untuk melakukan PCR atau antigen gratis," sambungnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi booster. Ngabila mengatakan bahwa vaksin booster dapat mencegah keparahan dan fatalitas COVID-19, khususnya pada kelompok-kelompok rawan, termasuk lansia dan orang dengan komorbid.

"Imunitas atau antibodi yang sudah terbentuk di dalam tubuh memang tidak serta merta membuat orang sangat kebal dan menjadi tidak bisa sakit (terinfeksi) sama sekali, vaksinasi booster diberikan untuk mencegah keparahan dan kematian COVID-19," kata Ngabila.

Hingga saat ini ada 365 kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta. Dari keseluruhan kasus terdapat 44 pasien tengah di rawat di RS dengan rincian 32 pasien dengan gejala sedang isolasi di RS dan 12 pasien dirawat di ICU.

"Penggunaan tempat tidur masih stabil di bawah 5 persen. Belum ada kenaikan bermakna," pungkasnya.

Selain suntikan booster, tubuh memerlukan suplemen atau vitamin agar tetap sehat. Bisa cek produknya DI SINI.



Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"

(avk/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork