Kata Ahli Jiwa soal Relapse, Dikaitkan Ammar Zoni 3 Kali Terjerat Narkoba

Ammar Zoni kembali ditangkap oleh pihak kepolisian gegara terbukti menggunakan ganja dan sabu. Penangkapan kal ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya Ammar Zoni telah dua kali terseret kasus penyalahgunaan narkoba.

Berkaitan dengan alasan seseorang bisa 'relapse' atau kembali menggunakan narkoba. Dokter spesialis kedokteran jiwa dr Lahargo Kembaren, SpKJ, menjelaskan, ada tiga tahap penggunaan narkoba. Ketiganya yakni user, abuser, dan addict.

"Pertama user, kedua abuser, ketiga addict. Kalau user dan abuser itu tidak sampai terlalu mengganggu kehidupan sehari-hari yang terlalu berat," terangnya kepada detikcom, Kamis (14/12/2023).

"Kalau sudah addict atau ketergantungan, itu sudah brain disease (penyakit otak). Jadi sudah ada sirkuit saraf, sudah ada neurotransmitter di otak itu sudah terganggu keseimbangannya. Sehingga tidak mudah dia bisa menghilangkan kecanduan atau ketergantungan ini," imbuhnya.

Menurutnya, ada tiga aspek yang disoroti dalam potensi relapse ini. Pertama, yakni toleransi yang berarti, seiring waktu dosis obat yang digunakan semakin tinggi sehingga tingkat kecanduan pengguna semakin berat. Kedua, efek putus zat (withdrawal). Pada aspek ini, jika obat tersebut tak dikonsumsi, tubuh pengguna akan seolah-olah meminta, tak bisa beraktivitas jika tidak tak dipenuhi.

Tahap ketiga, yakni efek sugesti, yang disebut dr Lahargo sebagai aspek paling berat.

"Kalau ada teman yang memang jahat, merupakan bisnis pasti orang nyari konsumen. Biasanya mereka yang keluar dari rehab konsumen paling potensial. Kemudian ditawarkan lagi narkobanya, sehingga relapse itu bisa terjadi kalau ada sistem proteksi yang baik," pungkas dr Lahargo.