Terpopuler Sepekan

Geger Hubungan Gelap Pilot-Pramugari, Pelaku Perselingkuhan Bisa 'Tobat'?

Vidya Pinandhita - detikHealth
Minggu, 07 Jan 2024 11:05 WIB
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Thiago Santos
Jakarta -

Media sosial digegerkan oleh kasus perselingkuhan antara seorang pilot dengan pramugari. Kasus ini dibongkar oleh istri dari pilot, yang merupakan seorang seleb Tiktok bernama Ira Nandha atau kerap disapa Ibu Kavi.

"6x ketahuan. 5x dgn orang yg sama, 1x org yg berbeda. dari awal nikah udah di s3lingkuhin dgn org yg sama dan selalu aku tutupin. aku berhasil bertahan 4 tahun ini dgn diam. kali ini aku hancur, tapi aku gamau hancur sendirian. kita rasain bareng bareng ya," ungkap Ira di akun Instagram pribadinya @iranndha, dilihat detikcom, Selasa (2/1/2024).

Dalam unggahan tersebut, Ira menunjukkan tangkapan layar berisi percakapan mesra antara suaminya dengan seorang perempuan lain, yang merupakan seorang pramugari.

Dalam kesempatan terpisah, psikolog klinis Annisa Mega Radyani, sempat menjelaskan bahwa sebenarnya, ada banyak kemungkinan penyebab seseorang berselingkuh. Dalam kata lain, perilaku berselingkuh bisa disebabkan oleh banyak faktor.

"Kalau kita semua search tentang kenapa orang selingkuh, mau baca jurnalnya saja, percayalah kalian pasti nggak akan menemukan cuma satu teori saja yang menjelaskan. Karena ternyata, selingkuh itu kompleks sekali. Lebih dari satu faktor, ada banyak faktor yang saling berinteraksi satu sama lain," ungkapnya dalam siaran e-Life detikcom beberapa waktu lalu.

"Nggak Ada yang bilang selingkuh karena sebelumnya diselingkuhin, itu bisa jadi, tapi bukan cuma itu. Selingkuh itu multifaktor, nggak ada penyebab yang pasti A menjadi B. Dia begini maka pasti dia selingkuh, nggak," sambung Annisa.

Pada dasarnya pada kebanyakan kasus, seseorang berselingkuh karena merasa kebutuhannya tidak terpenuhi oleh pasangannya. Namun terlepas dari itu, orang yang berselingkuh umumnya tidak memiliki kemampuan kontrol diri yang baik, Walhasil, alih-alih mengkomunikasikan masalahnya secara bijak dengan pasangan, orang yang berselingkuh memilih 'jalan pintas' untuk memenuhi kebutuhannya.

"Selingkuh itu yang paling sering, karena kita merasa kebutuhan akan suatu hal (seperti) rasa cinta, rasa aman, kebutuhan untuk macam-macam itu tidak terpenuhi dengan pasangan. Makanya mungkin dia merasa bosan. Kebutuhan untuk excitement nggak terpenuhi, makanya dia cari orang lain. Atau dia merasa nggak terpenuhi secara finansial, dia cari yang lain," tutur Annisa.

"Semua orang yang kebutuhannya nggak terpenuhi akan selingkuh? Nggak. Makanya ada faktor lain penyebab keduanya, adalah kemampuan kontrol atau kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan itu biasanya kurang. Orang ini ketika merasa nggak terpenuhi kebutuhannya, dan dia nggak bisa kontrol perilaku dia, nggak punya pemecahan masalah yang baik, ya sudah selingkuh saja," sambungnya.

NEXT: Tukang selingkuh bisa 'tobat'?



Simak Video "Mitos atau Fakta: Pelaku KDRT-Tukang Selingkuh Susah Tobat"

(vyp/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork