Stroke merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa fatal jika tidak segera ditangani. Itu bisa terjadi secara mendadak tanpa memunculkan gejala yang bisa dikenali.
Penyakit stroke terjadi saat ada gangguan aliran darah ke bagian otak, baik karena bekuan darah atau pendarahan di otak. Kurangnya aliran darah yang kaya oksigen di suatu bagian otak menyebabkan gangguan komunikasi antar sel saraf.
Dokter spesialis saraf dr Mursyid Bustami, SpS(K), mengungkapkan biasanya terjadi secara mendadak. Tandanya bisa dilihat pada anggota tubuh yang lemah mendadak hingga ke bagian wajah.
Gejala yang terjadi pada wajah bisa tampak tidak normal. Misalnya seperti sisi wajah turun sebelah atau tidak simetris.
"Jadi orang lagi beraktifitas juga tiba-tiba tangannya lemah sebelah, tiba-tiba ngomongnya tidak benar, wajahnya kok turun sebelah gitu," katanya yang dikutip dari laman Sehat Negeriku, Senin (8/1/2024).
"Dengan mengenal gejala-gejala tersebut, sudah bisa memberikan banyak pertolongan pada pasien stroke," sambungnya.
Penanganan yang paling tepat bagi seseorang yang terkena stroke mendadak adalah segera membawanya ke rumah sakit.
"Kalau ada seseorang terkena gejala stroke, siapa pun dan kapan pun itu datanglah ke rumah sakit. Seringan apapun stroke jangan dibilang ringan atau nanti akan sembuh sendiri, tidak seperti itu," ungkap dr Mursyid.
Bagaimana Stroke Memicu Gejala pada Wajah?
Stroke dapat menyebabkan wajah terkulai dan kelemahan pada otot yang mempengaruhi mata, bibir, dan mulut. Baik pada salah satu sisi mupun kedua sisi wajah.
Biasanya, stroke menyerang bagian bawah salah satu sisi wajah, dan bukan pada bagian dahi. Namun, jika stroke terjadi di batang otak, itu mungkin bisa berdampak pada dahi.
Dikutip dari Medical News Today, stroke bisa menyebabkan:
- Bagian bawah kelopak mata, pipi, hingga sudut muka ke arah bawah
- Kesulitan untuk senyum
- Drooling atau ngiler
- Bicara cadel
Selain itu, beberapa tanda stroke lainnya seperti:
- Mati rasa atau kelemahan pada satu sisi tubuh
- Mendadak kebingungan atau kesulitan memahami pembicaraan
- Kesulitan melihat secara tiba-tiba pada salah satu atau kedua mata
- Kesulitan berjalan
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- Sakit kepala parah yang muncul secara tiba-tiba
- Mual atau muntah
Apakah Gejala Stroke pada Wajah Bisa Membaik?
Gejala stroke yang terjadi pada wajah seringkali membaik seiring berjalannya waktu, meski membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Beberapa orang dengan gejala ini secara cepat bisa pulih dari kelumpuhan dan gejala wajah lainnya sekitar 6 bulan pasca stroke.
Hal ini tentunya dibantu dengan program terapi dan rehabilitasi fisik. Dengan begitu, pasien stroke bisa mendapatkan kembali kekuatan pada otot yang terkena dan mempelajari lagi pola gerakan.
Simak Video "Video: Neurolog Ungkap Sakit Kepala Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Gejala Stroke"
(sao/kna)