Jadi Penyebab Kematian Sinead O'Connor, Apa Itu 'Meninggal Secara Alami'?

Penyebab kematian Sinead O'Connor disebut karena natural causes atau meninggal secara alami. Jasad pelantun 'Nothing Compares 2 U' ini sempat diautopsi sebelum dikembalikan ke keluarga.

"Pernyataan ini untuk mengonfirmasi bahwa O'Connor meninggal karena sebab alamiah," tulis pernyataan Pengadilan Koroner Southwark, dikutip dari BBC, Rabu (10/1/2023).

Di banyak negara, penyebab meninggalnya seseorang akan dituliskan dalam sertifikat kematian. Adalah hal yang umum jika penyebab kematian ditulis sebagai natural causes atau meninggal secara alami.

Selain Sinead O'Connor, ratu rock 'n' roll, Tina Turner juga disebut meninggal karena 'natural causes'.

Ahli patologi forensik dan presiden National Association of Medical Examiners Dr Kathryn Pinneri mengatakan meninggal secara alami adalah kematian yang terjadi hanya karena proses penyakit internal di dalam tubuh. Kematian yang disebabkan oleh kanker, penyakit jantung, stroke atau diabetes termasuk dalam kategori 'alami'.

"Contoh kematian 'non-alami' termasuk kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, overdosis obat-obatan dan kecelakaan seperti tenggelam," katanya kepada HuffPost.

Pada akta kematian, keluarga akan menemukan perbedaan antara penyebab kematian dan cara kematian. Meskipun kita mengatakan seseorang meninggal karena sebab alamiah, secara teknis 'alami' adalah cara kematiannya, bukan penyebabnya.

Walaupun istilah yang dimaksud adalah kematian karena 'penyebab alami', sebenarnya yang dimaksud adalah 'cara' kematian, penentuan bagaimana cedera atau penyakit menyebabkan kematian.

Ketika 'meninggal secara alami' muncul pada sertifikat kematian, biasanya berarti orang tersebut tidak didiagnosis mengidap kondisi kesehatan seperti gagal jantung atau menjadi korban kecelakaan. Para petugas koroner biasanya sampai pada kesimpulan ini karena tidak adanya otopsi atau penyebab kematian yang diketahui.

"Pada dasarnya ini berarti bahwa kematian tersebut bukan disebabkan oleh peristiwa 'non-alami', seperti bunuh diri atau pembunuhan," kata Dr Lewis Nelson, kepala Emergency di Rutgers New Jersey Medical School.