Waspadai 7 Gejala Stroke yang Bisa Muncul saat Bangun Tidur

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 24 Jan 2024 07:00 WIB
Gejala stroke saat bangun tidur. (Foto ilustrasi: Getty Images/staticnak1983)
Jakarta -

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat terjadi kapan saja bahkan ketika seseorang sedang tidur.

Secara medis sebenarnya stroke ketika bangun tidur tidak berbeda dengan stroke yang terjadi di waktu lainnya. Namun, kondisi ini bisa saja menjadi lebih berbahaya karena perawatan pasien stroke yang seharusnya dilakukan sesegera mungkin jadi tertunda karena sedang tidur.

Dalam kasus seperti ini, pasien tersebut tidur dalam perasaan yang normal tapi terbangun dengan gejala stroke.

Dikutip VeryWellHealth, stroke yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke otak dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan dan yang kedua adalah stroke hemoragik akibat pecahnya pembuluh darah di otak.

Ada banyak faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami stroke. Beberapa di antaranya penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan masih banyak lagi.

Penyakit stroke saat bangun tidur juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko lain seperti usia, kebiasaan merokok, hingga gangguan tidur seperti sleep apnea.

Tanda dan gejala stroke ketika tidur sebenarnya juga sama dengan gejala stroke yang terjadi pada waktu lain. Satu-satunya perbedaan yang mungkin ditemukan adalah gejala ini baru akan disadari ketika bangun tidur. Gejalanya meliputi:

  • Wajah terkulai sering kali pada satu sisi.
  • Kelemahan pada lengan atau kaki.
  • Kesulitan berbicara.
  • Pusing.
  • Gangguan penglihatan.
  • Kebingungan.
  • Inkontinensia (hilangnya kontrol otot kandung kemih hingga sulit menahan buang air kecil).

Sebagai contoh seseorang yang mengalami stroke saat bangun tidur mungkin mengalami kehilangan penglihatan saat membuka mata di pagi hari. Pasien juga mungkin mengompol pada malam hari atau merasakan lengannya terlalu lemas sehingga tidak bisa melepas selimut dan duduk di tempat tidur.

Jika ketika bangun tidur mengalami gejala ini, sangat disarankan pasien untuk segera mendapatkan pelayanan medis. Karena pasien dalam kondisi tidur, tidak dapat diketahui secara pasti kapan stroke itu terjadi. Hal ini penting karena pasien stroke harus ditangani sedini mungkin.



Simak Video "Video: Seusai Stroke Ringan, Kak Seto Diminta Istirahat hingga 2 Bulan"

(avk/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork