Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menanggapi salah satu strategi calon presiden RI untuk mengatasi 'krisis' dokter di Indonesia dengan membuka 300 fakultas kedokteran, dari semula hanya 92 FK.
Dante menyebut pembukaan lebih banyak FK relatif lebih baik, tetapi dirinya tidak menyebutkan berapa persisnya kebutuhan penambahan FK untuk memenuhi jumlah tenaga dokter di Indonesia, khususnya di wilayah terpencil.
"Nanti kita lihat, mudah-mudahan bisa sebanyak-banyaknya," beber dia saat ditemui detikcom di Gedung RSCM Kiara, Senin (5/2/2024).
Dihubungi terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi juga mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda. Pihaknya memastikan mengamati terlebih dahulu program yang dijanjikan.
"Kita tunggu programnya nanti ya, ini kan masih usulan program," sorot dia.
dr Nadia mengimbau masyarakat untuk menentukan pilihan terbaik dengan melihat visi misi calon presiden dan calon wakil presiden yang mengutamakan kesehatan.
"Masyarakat yang menentukan pilihan terbaik," lanjutnya.
NEXT: Gagasan para capres soal pemerataan dokter-nakes
Simak Video "Video Curhat Wamenkes Benjamin: Sering Jengkel ke Kebijakan Kemenkes-BPJS"
(naf/up)