Cegah Stunting Mulai dari Kehamilan Agar Anak Tak Lahir Stunting

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasan anak. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr dr Chamim Shobari Singoprawiro, SpOG(K) menuturkan persoalan stunting merupakan permasalahan kompleks.

Ada banyak aspek yang harus diperhatikan untuk mencegah anak stunting. Selain aspek gizi pada bayi, faktor lain seperti dari kesehatan ibu juga harus diperhatikan dengan benar. Terdapat beberapa kondisi masalah kesehatan ibu yang dapat menjadi pemicu stunting.

"Faktor dari ibunya itu sangat besar. Misalnya dari faktor preeklamsi, kenapa anak bisa lahir sebelum waktunya, misalnya karena ketuban pecah, oh ternyata gizi ibunya kurang," ucap dr Chamim pada detikcom, Selasa (6/2/2024).

"Kehamilan tidak cukup bulan sehingga melahirkan bayi kecil prematur, karena prematur pertumbuhannya juga bisa menyebabkan stunting kan," sambungnya.

dr Chamim menekankan pemenuhan gizi pada ibu sangatlah penting. Tidak hanya ketika hamil, pemenuhan gizi dan kesehatan yang terjaga sudah sangat diperlukan bahkan sebelum kehamilan.

Beberapa jenis nutrisi yang harus dipenuhi antara lain protein, karbohidrat, dan kolesterol. Mengonsumsi kolesterol baik dengan jumlah yang tepat juga diperlukan oleh ibu hamil. Beberapa contoh makanan mengandung kolesterol baik seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, telur dan minyak zaitun.

"Kebutuhan ibu hamil itu yang paling utama protein, karbohidrat nomor dua, kolesterol tiga. Karena kolesterol itu untuk pertumbuhan otak dan tulang, protein untuk pertumbuhan janin otot dan besarnya, karbohidrat untuk energinya," jelas dr Chamim.

Selain ketiga nutrisi tersebut, dr Chamim menyebutkan kebutuhan zat besi pada ibu juga sangat penting. Salah satu penyebab stunting pada anak adalah masalah defisiensi zat besi. Seorang ibu yang mengalami defisiensi zat besi berisiko besar mengalami anemia yang dapat menjadi pemicu stunting pada anak.

"Itu (anemia) pengaruhnya ke semua, nggak cuma janin. Karena sepertiga darah itu akan berputar di kehamilan. Makanan yang paling banyak zat besi itu daging terus ikan itu juga banyak," pungkasnya.