Dokter Paru Soroti Lonjakan Penyakit HMPV di China, Minta Warga +62 Tak Lengah

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 06 Jan 2025 08:31 WIB
Ilustrasi warga China menggunakan masker (Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Jakarta - Spesialis paru dari RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP, ikut menyoroti kenaikan kasus penyakit pernapasan di China. Ada dua virus yang meningkat di China sejak Desember tahun lalu.

"Strain H1N1 dari influenza A dan Human Metapneumovirus (HMPV) sedang merebak di China. Kasus flu H1N1 di Beijing meningkat pesat sejak Desember," katanya di akun X pribadinya dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Senin (6/1/2025).

Lebih lanjut, dr Erlina mengatakan gejala penyakit tersebut mirip flu biasa seperti demam, batuk, nyeri otot sampai kelelahan. Hanya saja bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil dan lansia virus H1N1 bisa memicu pneumonia atau infeksi pernapasan berat lainnya.

Sementara itu HMPV yang juga memicu lonjakan penyakit pernapasan di China bisa memicu bronkoliotis atau pneumonia serius jika menulari kelompok rentan. Penyakit ini juga sulit dibedakan dengan flu biasa jika tidak melakukan tes khusus sehingga memperlambat penanganan.

"Penyakit menular menyebar dengan cepat. Dunia yang terhubung mempermudah virus melintasi banyak negara. Kita tak bisa santai, meskipun Indonesia belum terdampak," tegas dia.



Simak Video "Video: Perokok Rentan Terkena Virus HMPV, Ini Sebabnya!"


(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork