Puluhan atlet binaraga di Kabupaten Malang terpaksa mengonsumsi ayam tiren (bangkai) demi memenuhi asupan protein. Ini karena anggaran yang diajukan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tidak kunjung cair.
Bukan tanpa alasan, ayam tiren tersebut dikonsumsi oleh para atlet untuk menjaga performa mereka. Di sisi lain, harga ayam bangkai umumnya lebih murah daripada ayam segar.
Tapi, apakah nutrisi yang ada di ayam tiren tersebut masih ada?
Menjawab ini, pakar gizi komunitas Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan bahwa nutrisi pada ayam bangkai ini sudah tidak ada. Alih-alih nutrisi, justru ayam bangkai tersebut mengandung banyak bakteri.
"Ayam busuk sering terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella, Campylobacter, dan E. coli, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, diare, kram perut, dan demam," kata dr Tan kepada detikcom, Rabu (7/5/2025).
"Buat apa makan ayam kalau cari penyakit?" lanjutnya.
Menurut dr Tan, daripada memaksakan mengonsumsi ayam bangkai demi nutrisi yang justru tidak ada, dirinya menyarankan kepada para atlet untuk mencoba makan telur.
"Atlet lebih disarankan telur sebagai protein dengan asam amino komplet.
"Telur jauh lebih murah, mengandung protein lebih banyak dengan harga yang sama, dibanding semua jenis protein hewan lain," tutupnya.
Simak Video "Video: Heboh Temuan Larva Lalat Pada Menu MBG SMA di Gorontalo"
(dpy/up)