Obesitas sentral ditentukan dari ukuran lingkar pinggang. Pada wanita terjadi bila melebihi 90 cm sementara pada pria di atas 80 cm. Obesitas sentral memang bisa memicu peningkatan risiko berbagai penyakit tidak menular, termasuk jantung, diabetes tipe 2 dan penyakit kronis lain. Kesimpulan tersebut yang kemudian dinarasikan Menkes sebagai ukuran jeans 33-34 lebih cepat menghadap Allah.
Terlepas dari kontroversinya, lebih berisiko mana sih obesitas sentral pada usia dewasa? Pria atau wanita ya?
Prof Dr Ketut Suastika SpPD-KEMD menyebut risiko pada dua kelompok tersebut sebetulnya tidak jauh berbeda. Namun, pada pria, risikonya memang bisa terjadi lebih awal.
"Saya kira mirip-mirip, cuma begini, kalau wanita itu, kena penyakit kardiovaskuler masih di usia menstruasi, dia bisa tercegah karena hormon estrogen-nya masih cukup banyak, maka estrogen itu dapat mencegah kelainan jantung," terang Prof Suas, saat dihubungi detikcom Kamis (15/5/2025).
"Kalau belum menopause, itu wanita lebih jarang, walaupun sama-sama obes, lebih jarang dia kena penyakit kardiovaskuler, nanti setelah menopause, itu akan menjadi sama risikonya," lanjutnya.
Saat sudah menopause, Prof Suas menekankan risiko obesitas memicu komplikasi ke kelainan jantung relatif sama dengan pria. Ia juga sekaligus membenarkan pernyataan Menkes yang benar adanya, bila dikaitkan dengan risiko kematian dini akibat obesitas sentral.
Simak Video "Video: Cerita Menkes Pilih-pilih Olahraga Ternyaman, Renang hingga Lari"
(naf/up)