Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menceritakan perjuangannya melawan kanker prostat agresif yang diidapnya. Ia pun membahas tentang pengobatan yang dijalaninya.
Meski kondisinya mengkhawatirkan, Biden optimis sejak mulai pengobatan kanker prostatnya.
"Prognosisnya bagus. Anda tahu, kami sedang menjalankan semuanya (pengobatan), dan semuanya berjalan lancar," tutur Biden yang dikutip dari People.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa baik. Semua orang optimis," lanjutnya.
Biden menyampaikan pengobatan yang dijalaninya terdiri dari mengonsumsi pil setiap hari selama enam minggu, sebelum memulai pil atau obat berikutnya.
Pria berusia 82 tahun itu juga mengatakan ia sedang dirawat oleh ahli bedah terkemuka yang didiagnosis dengan jenis kanker yang sama tiga dekade lalu.
"Harapannya adalah kita dapat mengalahkan ini (penyakitnya)," terang Biden.
"Itu tidak akan ada di organ mana pun, tulang saya kuat, itu (kanker) tidak menembus," tegasnya.
Sebelumnya, pada 18 Mei 2025 Biden mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang-tulangnya. Itu terjadi setelah mengalami peningkatan gejala saluran kemih.
Kanker tersebut ditandai dengan skor Gleason 9 (kelompok tingkat 5) yang mewakili bentuk penyakit yang lebih agresif. Saat itu, Biden menyebut bahwa kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon, yang memungkinkan penanganan yang efektif.
(sao/suc)











































