"aku haid udh hari keempat & keluar d4r4h segede itu normalkah? agak nyeri saat keluar itu. bahaya gak sih? ini first time keluar segede itu, biasanya ga segede itu. pas udh keluar rasanya plong gitu," tutur salah satu akun X @tan******, dikutip Kamis (19/6.2025).
"kak aku gamau bikin takut tp kalo itu agak lembek, takut kayak ibuku, agak banyak keluarnya gumpalan darah gitu lembek dan gede gede, lalu ibuku positif kanker serviks :(," imbuh @cou***********.
Lantas, apa saja sih tanda kanker serviks?
Spesialis obstetri dan ginekologi dr Dinda Derdameisya, SpOG, mengatakan keluhan kanker serviks memang bisa berupa perdarahan yang menggumpal. Biasanya hal ini disebabkan karena Human Papilloma Virus (HPV) yang merusak mulut rahim atau serviks.
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua perdarahan dari organ intim menandakan adanya masalah pada serviks. Menurut dr Dinda, warna darah, jumlahnya, atau menggumpal, tidak bisa dijadikan patokan utama untuk memastikan adanya kanker serviks.
"Meskipun kanker leher rahim atau kanker serviks memberikan gejala bisa jadi perdarahan. Tapi sebenarnya yang benarnya, stage awal tidak memberikan gejala sama sekali," ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (17/6/2025).
Menurut dr Dinda, kanker serviks yang sudah stadium lanjut dapat memicu banyak gejala, termasuk perdarahan yang keluar saat berhubungan intim. Ini sebabnya mengapa deteksi dini melalui pemeriksaan seperti Pap smear atau tes HPV sangat penting, terutama bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual.
"Ada gejala keluar darah. Tapi itu gejala kanker serviks yang sudah lanjut dan bukan hanya itu gejalanya. Gejalanya itu banyak, salah satunya berhubungan keluar darah. Jenis darahnya kita tidak bisa menunjukkan ini kanker serviks atau nggak kalau dilihat dari warnanya," sambungnya.
Beberapa gejala lain kanker serviks yang perlu diwaspadai, seperti dikutip dari Kemenkes RI.
- Pendarahan tidak normal, terutama setelah hubungan seksual, menstruasi, atau menopause.
- Keputihan yang berubah, berbau tidak sedap, atau berdarah.
- Nyeri panggul yang tidak biasa atau nyeri saat berhubungan seksual.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Kelelahan yang persisten.
Simak Video "Video: Kasus Kanker Serviks di RI Capai 36 Ribu per Tahun "
(suc/kna)