Menggigit kuku, atau yang secara medis disebut dengan onikofogia memengaruhu sekitar 30 persen orang di seluruh dunia. Seringkali, kebiasaan ini dimulai sejak masa kanak-kanak dan biasanya dipicu oleh stres, kecemasan atau rasa bosan.
Meski banyak yang menganggapnya tidak berbahaya, tapi seiring waktu menggigit kuku bisa menyebabkan kerusakan yang signifikan. Sehingga, tak hanya sekedar kebiasaan buruk, tapi menggigit kuku bisa menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius jika dibiarkan.
Risiko Kesehatan Menggigit Kuku
Dikutip dari laman Times of India, beberapa risiko kesehatan dari menggigit kuku yaitu:
1. Kerusakan kuku dan kulit
Menggigit kuku secara terus menerus bisa merusak kutikula dan dasar kuku. Hal tersebut menyebabkan kuku menjadi kering, kelainan bentuk kuku, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi jamur atau bakteri seperti paronikia.
2. Masalah Gigi
Menggigit berulang kali bisa mengikis enamel gigi, menyebabkan resesi gusi, nyeri rahang bahkan gangguan sendi Temporomandibular joint (TMJ) Disorder.
(elk/kna)