Bukan Sekadar Kebiasaan Buruk, Ini Dampak Serius Keseringan Gigit Kuku

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Sabtu, 09 Agu 2025 19:00 WIB
Foto: Ilustrasi menggigit kuku (Getty Images/iStockphoto/AaronAmat)
Jakarta -

Menggigit kuku, atau yang secara medis disebut dengan onikofogia memengaruhu sekitar 30 persen orang di seluruh dunia. Seringkali, kebiasaan ini dimulai sejak masa kanak-kanak dan biasanya dipicu oleh stres, kecemasan atau rasa bosan.

Meski banyak yang menganggapnya tidak berbahaya, tapi seiring waktu menggigit kuku bisa menyebabkan kerusakan yang signifikan. Sehingga, tak hanya sekedar kebiasaan buruk, tapi menggigit kuku bisa menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius jika dibiarkan.

Risiko Kesehatan Menggigit Kuku

Dikutip dari laman Times of India, beberapa risiko kesehatan dari menggigit kuku yaitu:

1. Kerusakan kuku dan kulit

Menggigit kuku secara terus menerus bisa merusak kutikula dan dasar kuku. Hal tersebut menyebabkan kuku menjadi kering, kelainan bentuk kuku, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi jamur atau bakteri seperti paronikia.

2. Masalah Gigi

Menggigit berulang kali bisa mengikis enamel gigi, menyebabkan resesi gusi, nyeri rahang bahkan gangguan sendi Temporomandibular joint (TMJ) Disorder.




(elk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork