5 Gejala Kanker Awal Ginjal yang Tak Disadari, Bisa Terlihat dari Urine

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 17 Agu 2025 16:05 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan
Jakarta -

Kanker ginjal sering disebut sebagai 'silent killer'. Hal ini karena gejalanya bisa tidak terdeteksi selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Karenanya, deteksi dini sangat penting untuk bisa menyelamatkan nyawa dan memberikan pengobatan terbaik. Ada beberapa tanda awal yang mungkin harus diwaspadai sebagai gejala kanker ginjal.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa gejala-gejala ini tidak hanya disebabkan oleh kanker ginjal, tetapi juga karena beberapa kondisi yang mendasarinya.

Dikutip dari Times of India, berikut tanda awal kanker ginjal yang perlu diperhatikan.

1. Muncul Darah pada Urine (Hematuria)

Hematuria merupakan kondisi adanya darah dalam urine, yang kerap menjadi tanda awal dari kanker ginjal. Munculnya darah dalam urine ditandai dengan perubahan warna urine, mulai dari merah muda, merah, hingga cokelat.

Kondisi ini terjadi akibat tumor yang mengganggu pembuluh darah kecil yang terdapat di ginjal dan sistem kemih. Hematuria muncul secara sporadis pada sebagian besar pasien tanpa rasa sakit, sehingga cenderung diabaikan, terutama saat perubahan warna pada urine menghilang dalam beberapa hari.

Tanda ini penting untuk diperhatikan, terlepas dari asalnya karena dapat mengindikasikan infeksi atau batu di sistem kemih. Menurut dokter, pasien yang mengalami kanker ginjal lokal (ditandai dengan hematuria), memiliki peluang lebih tinggi untuk bertahan hidup.

2. Nyeri Persisten di Bagian Samping atau Punggung Bawah

Ketidaknyamanan di punggung kerap dialami banyak orang. Tetapi, kanker ginjal menyebabkan nyeri panggul yang terus-menerus atau nyeri di punggung bawah.

Rasa tidak nyaman ini menetap tanpa pengobatan dan berkembang tanpa pengobatan, dan tanpa riwayat trauma. Tumor tumbuh di dalam tubuh hingga mulai menekan jaringan dan saraf di sekitarnya, yang menyebabkan jenis nyeri spesifik ini.

Biasanya, durasi gejala ini melebihi nyeri otot biasa dan cenderung meningkat seiring waktu. Pasien sering mengabaikan gejala ini, karena percaya bahwa itu akibat penuaan normal atau aktivitas fisik.

Setiap nyeri persisten yang terfokus pada satu area tubuh atau muncul dengan perubahan warna urine, memerlukan pemeriksaan medis segera. Deteksi tumor ginjal pada tahap awal memungkinkan prognosis yang lebih baik.



Simak Video "Video: Setengah Juta Warga di Singapura Kena Penyakit Ginjal "


(sao/suc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork