Kulit Perih Kena Gas Air Mata? Pakar Farmasi Sarankan Cara Efektif Mengatasinya

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 29 Agu 2025 14:18 WIB
Ilustrasi gas air mata. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pakar farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati mengungkapkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit perih ketika terkena gas air mata. Beberapa di antaranya seperti shampo bayi untuk kulit atau lidokain topikal untuk mengurangi nyeri sekitar mata akibat iritasi.

"Baby shampoo untuk kulit, bukan mata atau lidokain topikal untuk mengurangi nyeri mata akibat iritasi. Efeknya hanya anestesi sementara, tidak menetralkan senyawa kimia. Tapi perlu pengawasan tenaga medis," kata Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Jumat (29/8/2025).

Selain itu, penggunaan obat sistemik seperti antihistamin, steroid, dan bronkodilator juga bisa digunakan. Namun, obat-obat tersebut hanya boleh digunakan bila ada komplikasi dan perlu pengawasan tenaga medis. Beberapa komplikasi yang mungkin muncul meliputi alergi atau sesak napas.

Selain itu, juga beredar narasi penggunaan obat maag berupa antasida juga bisa dijadikan alternatif sebagai pereda nyeri kulit akibat gas air mata. Menurut Prof Zullies, campuran antasida dan air dingin memang berpotensi membantu meredakan iritasi kulit, meski memang bukti klinis masih terbatas.

"Campuran antasida dengan air dingin menghasilkan larutan basa encer. Saat diaplikasikan ke kulit, cairan ini dapat menurunkan sensasi panas atau terbakar akibat iritasi dengan cara buffering terhadap senyawa iritan yang bersifat asam," katanya.

"Ini juga memberikan efek menyejukkan karena suhu dingin membantu mengurangi sensasi terbakar dan sedikit menurunkan peradangan lokal," sambung Prof Zullies.




(avk/up)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork