Diabetes diidap oleh jutaan perempuan di dunia. Deteksi dini dan manajemen yang konsisten sangatlah penting untuk perempuan dalam mengelola diabetes.
Menurut Spesialis Endokrin di rumah sakit Nanavati Max Super Speciality di Mumbai, dr Girish Parmar, perempuan menghadapi tantangan unik, seperti perubahan hormon, risiko terkait kehamilan, kaitan dengan PCOS, dan risiko masalah jantung yang tinggi jika gula darah tidak terkontrol. Bagaimana diabetes memengaruhi perempuan?
Wanita Lebih Rentan Terkena Diabetes Tipe 2?
Dikutip dari laman Times of India, diabetes memengaruhi perempuan dengan cara yang berbeda dibandingkan laki-laki. Meski perempuan tidak lebih mungkin terkena diabetes dibandingkan laki-laki, dampaknya lebih parah.
Diabetes akan meniadakan perlindungan alami terhadap penyakit jantung pada perempuan pramenopause, sehingga mereka bisa berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, penyakit mata, dan masalah ginjal.
Pada kenyataannya, di banyak wilayah, perempuan mendapat perawatan yang kurang intensif, memiliki akses yang lebih sedikit ke perawatan tepat waktu atau memiliki tanggung jawab keluarga sehingga menunda pengobatan.
Kehamilan juga merupakan faktor risiko utama. Diabetes gestasional tidak hanya berisiko besar bagi ibu dan bayi, tapi juga menimbulkan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 bagi ibu d kemudian hari.
Baca juga: Diabetes Bisa Sembuh: Kabar Baik atau Hoax? |
(elk/suc)