Nggak Cuma Bikin Melek, Ini yang Terjadi Pada Jantung Jika Minum Kopi Tiap Hari

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 26 Nov 2025 06:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/frantic00)
Jakarta -

Sebuah studi baru menemukan bahwa minum kopi dapat membantu melindungi dari detak jantung tidak teratur, bertentangan dengan anggapan umum selama ini.

Uji klinis Does Eliminating Coffee Avoid Fibrillation (Decaf) yang melibatkan 200 pasien dengan gangguan irama jantung persisten menunjukkan risiko kekambuhan kondisi tersebut jauh lebih rendah pada kelompok yang tetap diperbolehkan minum kopi dibandingkan kelompok yang diminta berhenti, 47 persen berbanding 64 persen.

Dikutip The Guardian, temuan ini dipublikasikan di Journal of the American Medical Association dan juga dipresentasikan dalam konferensi American Heart Association di New Orleans.

Penelitian yang dipimpin Gregory Marcus ini dilakukan setelah lebih dari 10 juta orang di AS didiagnosis mengidap atrial fibrilasi (A-fib), kondisi yang menyebabkan jantung berdebar atau palpitasi, berpotensi menimbulkan gagal jantung, penggumpalan darah, hingga stroke.

Selama ini, banyak tenaga medis menyarankan pasien A-fib untuk menghindari kopi berkafein karena dikhawatirkan dapat meningkatkan detak jantung. Namun, temuan dari uji Decaf ini bisa menjadi alasan untuk meninjau kembali saran tersebut.

Adapun uji selama enam bulan ini melibatkan lansia dari AS, Kanada, dan Australia yang rutin minum kopi dalam lima tahun terakhir. Peserta dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yakni mereka yang berhenti mengonsumsi kafein dan kelompok yang mengonsumsi minimal satu cangkir kopi per hari. Asupan kopi dilaporkan sendiri oleh peserta melalui pemeriksaan video berkala.

Marcus dan tim menggunakan berbagai alat, termasuk elektrokardiogram di fasilitas medis dan monitor yang dikenakan peserta untuk mendeteksi kapan irama jantung tidak teratur muncul.




(suc/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork