Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menyaring racun, mengatur keseimbangan elektrolit, serta memproduksi hormon untuk tekanan darah dan pembentukan sel darah merah. Ketika fungsinya mulai menurun, berbagai gejala halus bisa muncul tanpa disadari.
Menurut Kidney Care UK, beberapa gejala dini yang umum termasuk wajah bengkak, urine berbusa, kulit sangat kering dan gatal, brain fog, serta bau napas tidak sedap yang menetap. Kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi juga meningkatkan risiko penyakit ginjal. Memahami gejala-gejala ini dapat membantu deteksi dini dan pengelolaan kesehatan ginjal secara lebih efektif.
1. Wajah Bengkak
Kelopak mata atau wajah yang tampak bengkak setelah bangun tidur dapat menjadi tanda penumpukan cairan akibat gangguan ginjal. Pada kondisi tertentu, ginjal mengalami kebocoran protein (albumin) ke urine. Rendahnya kadar albumin menyebabkan cairan lebih mudah berpindah ke jaringan longgar, termasuk area sekitar mata. Retensi natrium akibat gangguan ginjal juga memperburuk pembengkakan.
Pembengkakan wajah yang disertai urine berbusa, kenaikan berat badan karena cairan, atau tekanan darah meningkat lebih mengarah pada masalah ginjal. Namun bengkak juga bisa disebabkan alergi, hipotiroid, gangguan hati, atau efek obat tertentu.
2. Urine Berbusa
Urine yang tampak sangat berbusa dan tidak hilang dengan cepat dapat menandakan proteinuria, salah satu tanda paling awal kerusakan glomerulus ginjal. Meski busa dapat muncul karena dehidrasi atau aliran urine yang kuat, foam yang persisten perlu diperiksa.
Pemeriksaan yang diperlukan meliputi urine albumin-to-creatinine ratio (uACR) dan estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR).
(suc/suc)