Kondisi Terkini RSUD Langsa Aceh yang Sempat Lumpuh Total Pasca Diterjang Banjir

Duka dari Utara Sumatera

Kondisi Terkini RSUD Langsa Aceh yang Sempat Lumpuh Total Pasca Diterjang Banjir

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 11 Des 2025 10:36 WIB
Kondisi Terkini RSUD Langsa Aceh yang Sempat Lumpuh Total Pasca Diterjang Banjir
IGD di RSUD Langsa, Aceh, mulai beroperasi pasca banjir. (Foto: Dokumetasi kemenkes RI)
Jakarta -

RSUD Langsa yang terletak di Kota Langsa, Aceh, sempat lumpuh total pada hari pertama banjir besar yang melanda kawasan tersebut. Seluruh ruangan terendam air hingga tidak satu pun fasilitas bisa digunakan, yang membuat layanan medis terhenti sepenuhnya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Langsa, Erizal, mengatakan air masuk dengan cepat dan membanjiri seluruh blok layanan. Mulai dari ruang perawatan hingga area penunjang.

"Kondisi itu menjadikan rumah sakit benar-benar kehilangan kemampuan operasional. Pada hari kedua, tim mulai membuka pelayanan darurat secara terbatas," tuturnya lewat keterangan tertulis dari Kementerian Kesehatan, Kamis (11/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi layanan pertama yang diupayakan kembali aktif. Pelayanan darurat dibuka pada sore hari di lokasi alternatif yang dinilai paling memungkinkan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir.

ADVERTISEMENT

Namun, layanan IGD masih berjalan sangat terbatas dan hanya bisa menerima kasus prioritas. Seluruh ruang perawatan belum bisa difungsikan karena tempat tidur, matras, hingga peralatan medis terendam banjir.

Tim perawat dan petugas bekerja dalam keterbatasan, menyiapkan ruang darurat seadanya dengan peralatan yang tersisa.

Erizal menyebut fase ini adalah salah satu masa paling berat dalam operasional RSUD Langsa, dengan prioritas utama memastikan pasien kritis tetap mendapatkan penanganan cepat.

Proses pemulihan kini berlangsung secara bertahap. Kerusakan di banyak ruang membuat pembersihan total harus dilakukan sebelum kembali digunakan.

Tim sanitasi, tenaga perawat, dan teknisi bergerak paralel menilai kerusakan dan membuka akses ruang sementara yang aman untuk pelayanan.

Pembukaan kembali IGD menjadi langkah awal memulihkan layanan kesehatan. Pihak manajemen menargetkan pemulihan dilakukan bertahap, hingga kapasitas rumah sakit dapat kembali berfungsi normal.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Penyebab Pelayanan Kesehatan Daerah 3T Masih Terbatas"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)

Berita Terkait