Bukan cuma karena faktor usia atau postur tubuh yang salah, ternyata kekurangan mineral juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Menurut Dokter Orthopedi, dr. Asa Ibrahim, nyeri pinggang memang umum dialami seiring bertambahnya usia.
"Di atas usia 40 tahun, otot penyangga tulang belakang mulai melemah, dan bantalan antar tulang pun menyusut. Akibatnya, nyeri lebih mudah muncul, apalagi kalau postur sering salah atau kurang gerak," jelas dr. Asa kepada detikcom.
Namun, dr. Asa mengingatkan fenomena nyeri pinggang kini banyak terjadi juga pada generasi muda.
"Sekarang, anak muda banyak yang udah mulai sakit pinggang karena gaya hidup yang gak sehat. Salah satunya karena kurang mencukupi kebutuhan cairan dan mineral tubuh dan salah pilih air mineral," ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Asa menjelaskan air mineral memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi.
"Air mineral bukan cuma sekadar pelepas dahaga, tapi juga sumber penting yang dibutuhkan tubuh, terutama untuk kesehatan tulang dan sendi. Kandungan seperti kalsium, magnesium, dan fosfor sangat dibutuhkan untuk mendukung fungsi tersebut," lanjutnya.
dr. Asa menambahkan kurangnya konsumsi air mineral berkualitas dapat memperburuk kondisi tulang dan otot. Ketika kebutuhan mineral tubuh tidak terpenuhi, tulang bisa menjadi lebih rapuh dan mudah terasa nyeri. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis lebih cepat.
Selain itu, kekurangan mineral juga dapat membuat otot penyangga tulang belakang bekerja kurang optimal.
"Kalau ototnya lemah, postur tubuh gampang memburuk, dan akhirnya nyeri pinggang makin sering kambuh," tambah dr. Asa.
Jadi, kalau kamu sering merasa pegal di area punggung bawah, jangan buru-buru menyalahkan usia atau posisi duduk, ya! Bisa jadi tubuh kamu sedang membutuhkan asupan cairan dan mineral alami untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi.
(anl/ega)