Kondisi Puskesmas Pascabencana di Aceh, Masih Banyak yang Rusak Berat

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Sabtu, 20 Des 2025 15:03 WIB
Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada sekitar 800 provinsi yang bakal mulai direvitalisasi di tiga provinsi. Pihaknya juga memastikan pemerintah akan meningkatkan layanan kesehatan berbasis komunitas terdampak bencana, tanpa perlu mendatangi RS di tengah keterbatasan akses.

"Puskesmas sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat di rumah-rumah, sehingga tidak perlu ke rumah sakit," beber Budi, Jumat (19/12/2025).

Menkes memastikan pasca revitalisasi RS rampung, pemerintah akan mulai fokus di ratusan puskesmas yang terdampak.

Terpisah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh menyatakan sebanyak 366 puskesmas yang tersebar di 18 dari 23 kabupaten kota terdampak bencana di provinsi tersebut sudah berfungsi.

"Sebanyak 366 puskesmas yang terdampak bencana sudah berfungsi melayani kesehatan masyarakat," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Ferdiyus di Banda Aceh, Sabtu, dikutip dari Antara.

Sedangkan sebanyak 30 puskesmas lainnya, kata dia, belum dapat difungsikan karena ada yang tertimbun lumpur, rusak berat, dan lainnya akibat bencana.

"Puskesmas yang belum berfungsi tersebut tersebar di enam kabupaten kota yang terdampak parah akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi akhir November 2025," kata.

Untuk rumah sakit pemerintah di wilayah bencana, Ferdiyus menyebutkan semua sudah berfungsi melayani masyarakat. Hanya saja rumah sakit di Kabupaten Aceh Tamiang berfungsi dengan kondisi terbatas.

"Beberapa peralatan medis di rumah sakit tersebut tidak bisa digunakan akibat banjir bandang. Namun, pelayan dasar di rumah sakit tersebut sudah berjalan," kata Ferdiyus.



Simak Video "Video: Sederet Cara Penanganan Trauma Pascabencana untuk Orang Dewasa"


(naf/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork