Banyak orang mengira tubuh yang kurus otomatis berarti sehat dan bebas dari risiko penyakit jantung. Faktanya, berat badan bukan jaminan. Tidak sedikit orang bertubuh ramping justru memiliki kadar kolesterol tinggi yang tersembunyi tanpa gejala selama bertahun-tahun.
Dikutip dari Times of India, para ahli menegaskan bahwa faktor genetik dan riwayat keluarga sering kali jauh lebih berpengaruh terhadap kadar kolesterol dibandingkan angka pada timbangan.
Mengapa Orang Kurus Bisa Mengalami Kolesterol Tinggi?
Meski kolesterol bisa berasal dari makanan, sebagian besar kolesterol dalam tubuh justru diproduksi oleh hati. Pada orang bertubuh kurus yang memiliki kolesterol tinggi, masalahnya biasanya terletak pada genetik.
Sejak lahir, hati mereka diprogram untuk menghasilkan LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam jumlah besar.
Akibatnya, meski pola makan sudah dijaga ketat dan rutin berolahraga, kadar kolesterol mereka tetap berada di ambang batas bahaya.
Penelitian dari Z. Vaezi dan Global Lipids Genetics Consortium menunjukkan bahwa kondisi ini memicu pembentukan plak pembuluh darah sejak usia muda. Arteri pada orang kurus dengan kolesterol tinggi bisa tampak "menua" lebih cepat, bahkan setara dengan orang yang usianya dua kali lipat lebih tua.
(sao/kna)