Pakar nutrisi holistik dan biokimia, dr Libby Weaver, PhD mengatakan dirinya tidak pernah mewajibkan kliennya, terutama para wanita untuk menimbang berat badannya rutin setiap hari. dr Weaver berpendapat, ketika seseorang terutama wanita melihat angka di timbangan tidak sesuai dengan ekspektasinya, maka bereka bisa merasakan kegagalan.
"Saya melihat ribuan wanita menimbang berat badannya di pagi hari kemudian mereka menimbangnya di malam hari tapi hasilnya tiga kg lebih berat. Itu bisa saja terjadi," kata dr Weaver seperti dikutip dari Body and Soul, Kamis (21/1/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sempat Dikira Ibu-ibu karena Gemuk, Khairunnisa Bangga Bisa Turun Bobot 13 Kg
"Kenaikan bobot itu bisa terjadi karena retensi cairan yang bisa disebabkan hormon yang terlalu banyak di liver atau sistem limfatik yang lamban. Stres juga bisa menyebabkan Anda memproduksi lebih banyak kortisol yang mengirim pesan pada tubuh untuk menyimpan lemak," terang dr Weaver.
Ia menyarankan, baiknya gunakan bobot di timbangan sebagai panduan saja. Sebab, dr Wevaer menekankan sejatinya berat badan tiap orang bersifat fluktuatif sehingga akan sulit mengetahui berapa kg bobot yang berhasil turun atau bahkan naik dalam satu hari.
"Seseorang biasanya akan merasakan tanda ketika bobotnya menurun atau bertambah. Untuk itu, saya tidak menyarankan untuk menimbang bobot tiap hari dan tiap waktu. Lakukanlah dengan rutin dengan rentang beberapa hari, kemudian jangan lupakan pentingnya mengetahui massa lemak dan massa otot Anda," pungkas dr Weaver.
Baca juga: Mau Sukses Turunkan Bobot? Rutinlah Menimbang Berat Badan Seminggu Sekali
(rdn/up)











































