"Tergantung. Bagi banyak orang, berolahraga dengan kondisi perut penuh bisa menyebabkan naiknya refluks asam, cegukan, mual, bahkan muntah," tutur dr Daniel Vigil, profesor ilmu kesehatan klinis di University of California, Los Angeles.
Namun, dr Vigil mengatakan pada beberapa orang bisa juga tidak terdapat masalah ketika mereka langsung berolahraga setelah mengasup makanan, termasuk makan besar. Dikutip dari Today, dr Vigil menuturkan penelitian menunjukkan bahwa makan sebelum berolahraga sebenarnya kurang ideal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunggulah satu sampai dua jam setelah makan, jika Anda ingin berolahraga sesudahnya. Dalam jangka waktu itu, setidaknya kondisi lambung sudah agak lebih kosong," tambah Vigil.
Baca juga: Tampak 'Sehat', Diam-diam Camilan Ini Sebenarnya Bisa Bikin Gemuk
Sementara, Leslie Bonci, direktur nutrisi olahraga di University of Pittsburgh Medical Center selalu menyarankan para atlet yang dibimbingnya untuk menunggu setidaknya satu jam jika mereka hendak berolahraga setelah makan. Jumlah makanan yang dikonsumsi pun tidak terlalu banyak.
Bonci mengatakan, sebaiknya sesuaikan apa yang Anda konsumsi dengan jenis olahraga yang dilakukan. Misalnya jika hendak berlari, minumlah setidaknya 600 ml air dengan makanan kaya karbohidrat seperti granola bar, pisang, atau sereal. Jika hendak melakukan yoga, pastikan Anda cukup terhidrasi.
Sehingga, Bonci menyarankan minumlah setidanya 240 ml jus buah dan 360 ml air. Nah, ketika akan melakukan olahraga untuk melatih kekuatan, misalnya angkat beban, pastikan Anda mengasup protein yang cukup.
"Tidak perlu Anda makan 0,4 kg daging atau selusin telur. Maksimum, asuplah 20 gram protein yang misalnya terdiri dari 160 ml yogurt atau 120 ml yogurt dengan taburan beberapa gram sereal," kata Bonci memberi saran.
Baca juga: Jangan Makan Berlebihan dan Wajib Olahraga: Kindi Shodiqh Pangkas Bobot 11 Kg (rdn/up)











































