Bukan hanya bisa menurunkan berat badan, menurut penelitian terbaru di Buck Institute for Research on Aging di Novato, California, menemukan bahwa diet keto bisa meningkatkan memori.
"Diet keto memiliki asupan protein rendah hingga sedang dan hampir tidak ada karbohidrat, memaksa tubuh memproduksi keton, bahan bakar yang dapat digunakan otak dan organ lainnya," ujar direktur nutrisi kinerja di Precision Nutrition di Scarborough, Maine, Brian St. Pierre, RD, CSCS seperti dikutip dari Further More.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brian juga mengatakan bahwa makanan pada diet keto yang mengandung lemak juga dapat membantu mengurangi beberapa penanda penyakit yang mempengaruhi memori, seperti Alzheimer, stres oksidatif, disfungsi mitokondria, dan peradangan.
Penelitian tersebut memang baru dilakukan pada hewan. Tikus diberi makan sesuai dengan parameter diet keto yang disebutkan di atas. Hasilnya terdapat peningkatan konsentrasi asam beta-hidroksibutirat (BHB) atau senyawa yang dikenal untuk meningkatkan fungsi memori.
"Ada beberapa teori dan bukti yang menarik bahwa diet keto sama bisa bermanfaat bagi otak manusia," jelas Brian.
Namun, jika diet keto diterapkan dengan tidak benar, bisa saja manfaat peningkatan memori ini tidak didapat. Dan Brian menegaskan bahwa manfaat ini belum tentu bisa dirasakan oleh semua orang yang menerapkannya.











































