Belakangan, penampilan baru politisi Fadli Zon menjadi sorotan netizen. Ia bikin pangling banyak pengguna media sosial lantaran lewat unggahan potret terbarunya di Twitter, ia mengaku berhasil memangkas berat badan hingga sebanyak 32 kg.
"Setelah turun 32 kg, badan terasa ringan," kata Fadli Zon dalam akun Twitter-nya @fadlizon.
Selama ini, Fadli Zon tampil dengan ciri khasnya yang memiliki tubuh gempal. Banyak juga netizen kemudian bertanya-tanya, sebenarnya tips diet seperti apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPP Partai Gerindra tersebut?
"Wah hebat...apa rahasianya Pak Ketua? Bagi tips dong," balas akun Juru Bicara Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) Yustinus Prastowo, @prastow.
"Kelihatan lebih muda 15 tahun," balas akun politisi Anas Urbaningrum @anasurbaningrum.
Selain Anas dan Yustinus, unggahan tersebut juga menarik perhatian Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Susi membalas cuitan tersebut dengan emotikon tepuk tangan dan jempol.
Fadli Zon 'Spill' Tips Diet
Ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Fadli Zon menuturkan, diet yang dilakukannya bertujuan agar tubuhnya lebih sehat. Di samping itu, ia juga membantah anggapan yang menyebut bahwa berat badannya turun akibat sakit.
"Kalau tidak salah 108 (kilogram), sekarang 76 kilogram. Iya (turun) 32 kilogram. Ya memang direncanakan, yang paling penting untuk kesehatan sih bukan untuk yang lain-lain," kata Fadli Zon kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Penampilan terbaru Fadli Zon menuai tanda tanya dari para netizen. Oleh karenanya, ia membagikan kiat-kiat diet yang mudah untuk ditiru:
1. Rutin Berjalan Kaki
Fadli Zon menyebut ia sering berolahraga dengan rutin berjalan kaki. Ia mengaku badannya terasa lebih sehat semenjak melakukan kegiatan tersebut.
"Selama ini kan saya jalan terus, tuh, kalau lihat di sosial media saya. Saya jalan terus alhamdulillah jauh lebih sehat. Jadi memang waktu itu berat badan saya lumayan ya," ungkapnya.
Selain menurunkan berat badan, berjalan kaki memiliki manfaat bagi tubuh secara keseluruhan. Menurut spesialis penyakit dalam dr Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP, rutin berjalan kaki dapat menurunkan faktor risiko berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan hipertensi (darah tinggi).
"Pertama menguatkan fungsi jantung dan memperlancar peredaran darah. Kedua meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi kaki," kata dr Indra, kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
"Karena meningkatkan otot sendi jantung dan peredaran darah, otomatis menurunkan sindrom metabolik, hipertensi, serangan jantung. Makanya disarankan olahraga 30 menit sehari," sambungnya.
NEXT: Mengurangi Porsi Makan
(hnu/vyp)