Jakarta - Semua spesies kalajengking memiliki racun untuk berburu dan melindungi dirinya. Namun beberapa spesies memiliki racun yang bisa dikembangkan sebagai obat.
5 Spesies Kalajengking 'Mahal' yang Racunnya Dicari Peneliti
Rabu, 02 Mei 2018 18:22 WIB
Racun kalajengking dari genus Centruroides dikembangkan untuk jadi obat penawar. Beberapa peneliti bahkan menggunakan racun kalajengkin ini untuk obat jantung. (Foto: Thinkstock)
Rhopalurus junceus atau kalajengkin biru dicari karena racunnya bisa menghancurkan sel kanker payudara. (Foto: Youtube/Dan Simon)
Leiurus quinquestriatus atau kalajengkin kuning israel, racunnya dimanfaatkan peneliti sebagai obat nyeri pengganti morfin. Selain itu ada juga studi yang melihat racun kalajengking ini untuk kanker otak. (Foto: Thinkstock)
Racun kalajengking Buthus tamulus dimanfaatkan untuk obat rematik. (Foto: BMJ)
Kalau racun kalajengking Androctonus mauritanicus dikembangkan untuk jadi antibiotik. (Foto: uniport)
Berburu Racun Kalajengking
14 Konten
Racun kalajengking disebut-sebut sebagai cairan paling mahal di dunia. Para ilmuwan menggunakannya dalam riset pengembangan berbagai obat, mulai dari kanker hingga antimikroba.











































