Saran Dokter untuk Komunitas Pesepeda Biar Sehatnya Maksimal

Jakarta - Dengan dicanangkannya Hari Bersepeda di hari Jumat (Bike Friday) oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pasti bertambah pesepeda yang gowes dari rumah menuju kantornya. Ada yang memulainya sendiri, ada pula yang mengikuti komunitas sepeda.

Agar tidak terjadi cedera pada para pemula, spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, dr Michael Triangto SpKO menyarankan komunitas sepeda untuk membentuk program bagi para pemula yang baru bergabung.

"Klub bersepeda harusnya punya program. Jadi bukan hanya sekedar bisa ikut saja," ujarnya saat dihubungi detikHealth, Jumat (16/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Michael, program yang dibuat harus disesuaikan dengan kemampuan anggota-anggotanya, karena tidak semua orang memiliki kemampuan fisik yang sama.

"Misal pada awalnya anggota bisa bersepeda 30 menit, segitu dulu saja hingga kemampuannya dirasa meningkat," jelas dr Michael.

dr Michael juga berharap seluruh anggota komunitas tidak memaksakan diri jika belum terbiasa dengan jarak yang cukup jauh, karena justru bisa membuat menimbulkan cedera.

"Kalau dipaksakan maka akan merusak kaki, lutut, angkle. Tubuh memang bisa memperbaiki dirinya sendiri, tapi kalau terus dipaksakan tubuh nggak bisa self recovery lagi, kerusakannya bisa semakin meluas," tandasnya.

[Gambas:Video 20detik]

(wdw/up)