Awalnya Cuma Ikut Trend, Komunitas Ini Jadi Ingin Rutinkan Plogging

Awalnya Cuma Ikut Trend, Komunitas Ini Jadi Ingin Rutinkan Plogging

Widiya Wiyanti - detikHealth
Sabtu, 24 Mar 2018 07:04 WIB
Awalnya Cuma Ikut Trend, Komunitas Ini Jadi Ingin Rutinkan Plogging
Foto: Instagram
Jakarta - Plogging tengah menjadi tren di kalangan komunitas lari. Salah satunya dilakukan oleh komunitas Solo Runners. Plogging sendiri adalah kegiatan lari yang dibarengi dengan memungut sampah. Kebayang kan, sehat dan bersih didapat dalam satu paket.

Plogging di Solo dilakukan pada tanggal 17 Maret lalu dengan titik kumpul di Benteng Vastenberg. Kegiatan ini diakui ketuanya, Gilang, sebagai yang pertama kali dilakukan.

"Tujuannya itu untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan. Di sekitar rute kita lari banyak banget sampah berserakan," kata Gilang kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kurangnya kesadaran masyarakat dan kurangnya tempat sampah, diakui Gilang menjadi salah satu faktor banyaknya sampah di daerah tersebut. Bayangkan saja, peserta yang ikut sekitar 30 orang, dan satu orang mengumpulkan sampah rata-rata 2-3 kantong plastik besar.

"Sampah overload, apalagi daerah Pasar Klewer. Di Jalan Singosari sampai perempatan Baron itu ada taman, itu malah banyak sampah juga," jelasnya.

"Tempat sampah pribadi setiap rumah ada, tapi kecil. Kalau dari dinas setempat nggak banyak," tambah Gilang.

Untuk tetap aktif dalam melakukan aksi positif ini, komunitas Solo Runners akan rutin mengadakan plogging setiap satu bulan sekali dengan memvariasikan rute lari dan memungut sampah.

(wdw/up)
Plogging Punguti Sampah
16 Konten
Plogging, tren olahraga sambil memungut sampah, tengah viral belakangan ini. Di Indonesia, beberapa komunitas kebugaran sebenarnya sudah rutin melakukannya sebelum istilah plogging tersebut ngehits seperti sekarang.

Berita Terkait