Jangan Ditiru! Ini 5 Cara 'Sesat' Mendapatkan Perut Sixpacks

Jangan Ditiru! Ini 5 Cara 'Sesat' Mendapatkan Perut Sixpacks

Christantio Utama - detikHealth
Kamis, 30 Agu 2018 16:28 WIB
Jangan Ditiru! Ini 5 Cara Sesat Mendapatkan Perut Sixpacks
Perut Jojo yang rata tak cuma bikin histeris kaum hawa, tapi juga bikin iri para pria (Foto: Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Para laki-laki tentu ingin memiliki bentuk tubuh yang kekar atletis seperti Jonatan Christie. Selain membuat tubuh tampak lebih menarik, hal tersebut juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh saat berolahraga.

Terdapat berbagai macam cara untuk mewujudkan hal tersebut. Diet dan olahraga yang tepat adalah cara paling dianjurkan. Namun selalu saja ada jalan pintas, yang sayangnya pasti punya efek samping.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah 5 cara 'sesat' mendapatkan perut sixpacks, yang cukup diketahui saja dan jangan pernah dicoba karena berbahaya!

Steroid

Foto: thinkstock
Steroid adalah sebuah senyawa organik yang banyak digunakan untuk membentuk tubuh yang berotot dalam waktu yang relatif lebih cepat dari berolahraga pada umumnya.

Steroid bisa didapatkan dengan cara oral atau melalui injeksi ke tubuh langsung.

Operasi sedot lemak

Foto: thinkstock

Seiring berkembangnya teknologi, operasi sedot lemak tidak hanya untuk menghilangkan lemak dalam tubuh kita. Tapi juga dapat membentuk perut sixpacks dalam waktu singkat.

Namanya adalah six pack contouring, operasi tersebut memakan biaya sekitar 60 juta rupiah. Namun yang perlu diperhatikan adalah terdapat efek samping dari metode tersebut seperti bengkak paska operasi.

Suntik Syntol

Foto: thinkstock

Syntol adalah sebuah zat yang terdiri dari minyak, alkohol dan obat penghilang rasa sakit. Cara menggunakannya adalah dengan menyuntikan langsung ke bagian tubuh seseorang.

Syntol akan menjadi keras dari waktu ke waktu dan memiliki beberapa efek samping seperti komplikasi dan kerusakan otot.

Menggunakan alat bantu

Foto: thinkstock
Jika kamu malas melakukan olahraga, alat yang satu ini bisa membantu kamu membentuk perut sixpacks dalam waktu yang cepat. Alat ini terbuat dari besi dan jika ditempelkan pada perut akan menimbulkan efek sixpacks.

Walaupun bukan berasal dari otot, namun perut sixpacks yang kamu miliki bisa tetap menarik perhatian orang.

Olahraga secara berlebihan

Foto: thinkstock
Untuk mendapatkan hasil yang cepat biasanya orang rela menghabiskan waktu berjam-jam waktu di pusat kebugaran untuk membentuk otot sehingga kurang istirahat.

Padahal hal tersebut tidak efektif dan justru menyebabkan kerja jantung menjadi berlebihan. Yang paling penting adalah melakukan olahraga dengan durasi yang tepat serta rutin dilakukan setiap minggu.

Halaman 2 dari 6
Steroid adalah sebuah senyawa organik yang banyak digunakan untuk membentuk tubuh yang berotot dalam waktu yang relatif lebih cepat dari berolahraga pada umumnya.

Steroid bisa didapatkan dengan cara oral atau melalui injeksi ke tubuh langsung.

Seiring berkembangnya teknologi, operasi sedot lemak tidak hanya untuk menghilangkan lemak dalam tubuh kita. Tapi juga dapat membentuk perut sixpacks dalam waktu singkat.

Namanya adalah six pack contouring, operasi tersebut memakan biaya sekitar 60 juta rupiah. Namun yang perlu diperhatikan adalah terdapat efek samping dari metode tersebut seperti bengkak paska operasi.

Syntol adalah sebuah zat yang terdiri dari minyak, alkohol dan obat penghilang rasa sakit. Cara menggunakannya adalah dengan menyuntikan langsung ke bagian tubuh seseorang.

Syntol akan menjadi keras dari waktu ke waktu dan memiliki beberapa efek samping seperti komplikasi dan kerusakan otot.

Jika kamu malas melakukan olahraga, alat yang satu ini bisa membantu kamu membentuk perut sixpacks dalam waktu yang cepat. Alat ini terbuat dari besi dan jika ditempelkan pada perut akan menimbulkan efek sixpacks.

Walaupun bukan berasal dari otot, namun perut sixpacks yang kamu miliki bisa tetap menarik perhatian orang.

Untuk mendapatkan hasil yang cepat biasanya orang rela menghabiskan waktu berjam-jam waktu di pusat kebugaran untuk membentuk otot sehingga kurang istirahat.

Padahal hal tersebut tidak efektif dan justru menyebabkan kerja jantung menjadi berlebihan. Yang paling penting adalah melakukan olahraga dengan durasi yang tepat serta rutin dilakukan setiap minggu.

(up/up)

Berita Terkait