Menanggapi hal tersebut, Chaidir dari komunitas sepeda Rocketers mengatakan bahwa tidak semua pesepeda aman menggunakan jalur khusus. Ia menyebut ada dua kategori pesepeda, yaitu pesepeda yang menggunakan sepeda untuk menuju suatu tempat agar lebih cepat dan pesepeda sport dengan tujuan olahraga.
Untuk kategori pertama, pesepeda yang menggunakan sepeda untuk ke kantor, ke sekolah, ke pasar atau menjangkau jarak dengan lebih cepat sebaiknya menggunakan jalur khusus sepeda atau lajur paling kiri untuk mendapatkan keamanan karena kecepatan sepeda mereka jauh lebih rendah daripada kecepatan kendaraan lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Sedangkan) pesepeda sport yang menggunakan sepeda untuk tujuan olahraga, mereka ini para penggemar sepeda yang tujuannya memang untuk memacu kecepatan. Karena karakter mereka tidak akan bisa menggunakan jalur sepeda yang malah membahayakan para pesepeda kategori 1 dan pejalan kaki serta pengguna trotoar (banyak jalur sepeda yang bersinggungan dengan trotoar)," katanya kepada detikcom, Senin (30/12/2019).
Senada dengan Chaidir, Ketua Komunitas Bike To Work (B2W), Poetoet Soedarjanto juga menyebut bahwa pesepeda untuk berolahraga atau disebut road bike tidak akan menggunakan jalur khusus sepeda karena kecepatan lajunya yang cukup tinggi. Jalur khusus sepeda digunakan untuk bertransportasi.
"Yang saya perhatikan bahwa kasus ini menimpa teman-teman pengguna sepeda yang berolahraga dengan Road Bike yang tentu memiliki kecepatan di atas rata-rata pengguna sepeda untuk bertransportasi, sehingga akan sulit jika masuk di jalur sepeda yang telah disiapkan," jelasnya.
(wdw/up)











































