.webp)
Transformasi penyanyi Adele dari 'plus size' hingga bobotnya turun 50 kg tak luput dari tudingan fat-phobia alias takut gemuk. Serba salah memang, gemuk dicela kurus pun ada yang nggak terima.
Baru-baru ini, penampilan Adele memang cukup mencuri perhatian. Ia mengalami perubahan dramatis sejak berhasil menurunkan berat badan. Banyak tudingan miring menyertai transformasi menakjubkan tersebut.
Mantan pelatih kebugaran Adele, Pete Geracimo, dalam unggahannya di media sosial Instagram mengkhawatirkan tudingan negatif yang dialamatkan pada mantan kliennya tersebut. Seolah-olah, Adele tidak tulus dalam berdiet dan olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tudingan tersebut, menurut Geracimo dalam caption yang menyertai fotonya bersama Adele, adalah tidak benar. Menurutnya, Adele tak pernah sekalipun berpura-pura menjadi orang lain.
"Saat Adele dan saya mengawali perjalanan bersama, ini tidak pernah tentang menjadi sangat kurus. Ini adalah tengan membuatnya sehat. Terutama usai hamil dan setelah operasi," jelasnya.
Diet dan latihan yang dijalani Adele, menghasilkan penurunan berat badan yang berarti. Adele melakukannya bukan untuk menjadi role model, melainkan untuk dirinya sendiri dan untuk anaknya, Angelo.
"Transformasi personal ini tidak ada kaitannya dengan saya atau Anda. Ini tentang Adele dan bagaimana dia ingin menjalani hidupnya," katanya.
(up/up)
