Greysia/Apriyani Juara, Penonton 'Tambah Imun'! Ini Alasannya

Rita Puspita Rachmawati - detikHealth
Selasa, 03 Agu 2021 10:14 WIB
Foto: AP/Markus Schreiber
Jakarta -

Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 membawa sukacita bagi seluruh masyarakat Indonesia. Momen kemenangan ini pun dianggap jadi 'penambah imun' bagi masyarakat Indonesia di tengah badai COVID-19 yang belum usai.

Menurut sejumlah pakar, kondisi psikis seseorang memang berpengaruh pada sistem imun. Dalam kondisi rileks dan bahagia, sistem imun bekerja lebih optimal menangkal penyakit, dibandingkan saat stres.

Momen juara ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu jelas termasuk kabar yang membahagiakan, pereda stres di tengah berbagai kondisi yang tidak nyaman selama pandemi. Ada benarnya jika disebut momen ini bisa menambah imun.

Sebenarnya, apa saja sih yang dapat meningkatkan imunitas? Lalu, mengapa kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu disebut bisa menambah imun?

Berikut ulasan dan tips lainnya untuk menambah imunitas tubuh.

1. Kelola tingkat stres

Menghilangkan stres dan kecemasan adalah kunci untuk kesehatan kekebalan tubuh. Menonton pertandingan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga bisa jadi semacam penghilang stres karena euforia kemenangan membuat orang bahagia.

Selain itu, kegiatan yang dapat membantu mengelola stres termasuk meditasi, olahraga, dan yoga.

Stres jangka panjang berpotensi meningkatkan peradangan, serta ketidakseimbangan dalam fungsi sel kekebalan. Secara khusus, stres psikologis yang berkepanjangan dapat menekan respons imunitas pada anak-anak.

2. Tidur yang cukup

Kebutuhan tidur yang tercukupi berperan penting untuk meningkatkan imunitas. Faktanya, orang yang kurang tidur sangat rentan terhadap penyakit.

Dalam sebuah penelitian pada 164 orang dewasa sehat, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam lebih mungkin terkena flu daripada mereka yang tidur 6 jam atau lebih setiap malam.

Istirahat yang cukup dapat memperkuat kekebalan alami Anda. Orang dewasa harus berusaha untuk tidur 7 jam atau lebih setiap malam, sementara remaja membutuhkan 8-10 jam dan anak-anak juga bayi hingga 14 jam.

Jika mengalami sulit tidur, cobalah untuk membatasi screentime selama satu jam sebelum tidur. Pasalnya, cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel, TV, dan komputer dapat mengganggu ritme sirkadian, atau siklus bangun-tidur alami tubuh.

3. Makan lebih banyak lemak sehat

Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun dan salmon dapat meningkatkan respons imunitas terhadap patogen dengan mengurangi peradangan.

Minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Sifat anti-inflamasinya juga dapat membantu tubuh Anda melawan bakteri dan virus penyebab penyakit yang berbahaya.

Selain itu, asam lemak omega-3, seperti yang ada di salmon dan biji chia, juga mampu melawan peradangan.



Simak Video "Video KuTips: 'Parameter Tubuh Sehat' Buat Liburan di Cuaca Tak Menentu"

(up/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork