6 Tips Sepatu Roda untuk Pemula, Pilih Sepatu hingga Cara Mengerem

6 Tips Sepatu Roda untuk Pemula, Pilih Sepatu hingga Cara Mengerem

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Jumat, 13 Mei 2022 06:15 WIB
6 Tips Sepatu Roda untuk Pemula, Pilih Sepatu hingga Cara Mengerem
Sepatu roda (Foto: Getty Images/iStockphoto/ok_kate)
Jakarta -

Bagi pemula yang ingin belajar sepatu roda baiknya memiliki pelatih atau pembimbing yang bisa mengajarkan teknik-teknik dasar bersepatu roda.

Menurut Asisten pelatih Timnas sepatu roda Karta Wibawa, hal ini penting karena banyak yang belajar sepatu roda di awal sudah langsung belajar rolling (meluncur). Jika teknik dasarnya belum lancar, hal tersebut bisa mengakibatkan cedera.

"Banyak pemula biasanya nanyain soal rolling biasanya, pertama yang penting belajar keseimbangan," ujarnya ditemui detikcom di JIRTA (Jakarta International Rolling Track Arena), Sunter, Jakarta Utara, Rabu (11/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan dulu meluncur. Bahaya, belajar dulu di tempat kayak karpet atau rumput," sambungnya.

Maka dari itu, Karta membagikan tips-tips bagi pemula yang ingin belajar sepatu roda agar tidak cedera dalam berlatih.

ADVERTISEMENT
Beginilah Potret lintasan khusus sepatu roda JIRTA (Jakarta International Roller Track Arena) yang berada di Sunter, Jakarta Utara. Arena ini memiliki lintasan oval sepanjang 200 meter. Latihan berkelompok di tempat ini dibagi berdasarkan tingkat ketrampilan, dari yang masih pemula hingga atlet profesional.Berlatih sepatu roda di JIRTA, Sunter. Foto: AN Uyung Pramudiarja

1. Memilih Sepatu

Menurut Karta, bagi yang baru belajar sepatu roda maka harus memilih juga sepatu dengan kategori pemula.

"Baiknya memilih sepatu roda yang emang khusus pemula, kalau harga nggak masalah, lebih ke masa pakai nantinya. Yang lebih murah biasanya rodanya cepat habis kalau yang lebih mahal biasanya rollingnya lebih bagus," ujarnya.

"Harus memilih sepatu pemula yang standard. Sepatu kategori standard, biasanya lebih tinggi jadi lebih saftey buat ankle, dan rodanya masih kecil," tambahnya.

2. Memilih Tempat Berlatih

Berlatih sepatu roda untuk pertama kali jangan langsung di aspal yang bisa membuat sepatu roda langsung meluncur. Karta memberikan tips agar pemula belajar dulu di permukaan yang membuat sepatu roda tidak bergerak, seperti di rumput atau karpet.

"Jangan di aspal, bisa di karpet atau rumput di rumah. Di permukaan yang tidak bikin roda meluncur, seperti tanah kasar, aspal kasar, atau di rumah pakai karpet. Jadi persiapannya biar gerakan keseimbangannya bisa diatur sebaik mungkin," pesannya.

3. Berlatih Berdiri

Berlatih berdiri menurut Karta penting untuk memperkuat kuda-kuda. Berlatih berdiri juga melatih keseimbangan tubuh.

"Untuk posisi awal memperkuat kuda-kuda. Berdiri setelah memakai sepatu sambil tetap menjaga keseimbangan badan," ungkapnya.

4. Berlatih Keseimbangan

Melatih keseimbangan adalah teknik selanjutnya setelah berlatih berdiri. Keseimbangan badan dijaga dalam posisi kuda-kuda, disarankan berlatih di atas permukaan yang membuat roda tidak meluncur.

"Keseimbangan dijaga membungkuk dan tangan di lutut. Bisa dipakai di tempat yang belum meluncur. Kepalanya tetap tegak dan kepala tetap tegak, yang turun cuma bagian paha. Pandangan ke depan dan badan juga tetap tegak. Di angkat dulu pelan-pelan kakinya jangan langsung rolling," terang Karta.

5. Berlatih Rolling (meluncur)

Meluncur yang betul menurut Karta dengan menggunakan kaki bagian dalam secara bergantian. Dorong kaki bergantian agar roda bergerak maksimal.

"Rolling yaitu push kanan dan kiri menggunakan kaki bagian dalam. Tujuannya agar semua roda bisa rolling. Jangan cuma pakai kaki bagian depan aja karena nanti yang rolling depan aja, tapi bagian dalam biar maksimal," ucap Karta.

6. Berlatih Mengerem

Terakhir, menurut Karta seorang pemula wajib mengetahui teknik berhenti (mengerem). Ia menyarankan teknik mengerem yang disebut 'T-stop' karena mudah dilakukan.

"Selanjutnya pengereman, pemula bisa ngerem dengan cara T-stop ini lebih cepat dan lebih mudah. Kalo T-Stop masing-masing orang beda ada yang enaknya pakai kanan, ada yang enaknya pakai kiri," ujarnya.

"Metode T-Stop langsung membentuk huruf T, jadi kecepatannya langsung berkurang maksimal. Salah satu kaki di tekan bagian tumitnya di belakang kaki lain membentuk huruf T," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/up)
Sepatu Roda untuk Olahraga
20 Konten
Olahraga sepatu roda mendadak rampai diperbincangkan. Gara-garanya, sekelompok pesepatu roda melintas di jalan raya ibukota. Videonya viral dan menuai hujatan pemakai jalan lainnya.

Berita Terkait