Para penggiat hidup sehat dan yang sering berolahraga pastinya tak asing dengan perangkat sportwatch atau jam olahraga. Seiring berkembangnya inovasi, jam olahraga bukan sekadar alat penunjuk waktu semata namun juga dilengkapi berbagai perangkat penunjang aktivitas sehari-hari.
Ditemui detikcom di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, beberapa pengguna jam olahraga punya pilihan masing-masing baik jenis maupun harganya. Tentunya ada alasan tertentu kenapa memilih yang lebih mahal, atau sebaliknya mencari yang lebih ekonomis.
Sebenarnya, apa saja sih yang jadi pertimbangan saat memilih jam olahraga? Berikut rangkumannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kelengkapan Fitur
Fungsi utama jam olahraga merupakan fitness tracker atau pencatat data-data kebugaran pengguna. Namun, kelengkapan fitur lain yang menunjang aktivitas harian pengguna menjadi salah satu pertimbangan seseorang memutuskan membeli jam olahraga.
Seperti Viona (35), yang memilih menggunakan sportwatch Garmin Fenix dengan harga mencapai 13 juta rupiah karena merasa terbantu dengan fitur penghitung langkah kaki harian pada jam olahraga tersebut.
"Fungsi lain yang aku gunain sih ini ya buat ngitung langkah. Langkah sehari berapa gitu, aku suka liat kalau 3 ribu berasa kayak nggak banget seharian, minimal 6 ribu lah walaupun harusnya 10 ribu," katanya kepada detikcom, Kamis (26/8/2022).
Senada dengan komentar ini, Alam (28) juga merasa terbantu dengan kelengkapan fitur sportwatch Garmin Forerunner 55 yang ia gunakan. Selain memiliki fungsi monitoring detak jantung (heart rate), fitur rekomendasi aktivitas yang ada pada perangkatnya diakui sangat membantunya.
"Fitur lain ya itu aja sih paling rekomendasi, saya sering liat buat nentuin aktivitas olahraga. Jadi kalau abis olahraga dia ngasih tau rekomendasi aktivitas apa yang bisa kita lakukan besok sesuai kondisi kita," ujarnya.
NEXT: Harga dan ketahanan
2. Harga
Beberapa orang juga mempertimbangkan harga sebelum membeli jam olahraga. Alam, mengaku membeli jam olahraga saat pandemi dan memang sengaja memilih harga jam olahraga yang lebih murah.
"Ini saya sih beli pas pandemi kebetulan si Garmin Forerunner 55 ini. Harga sih saya murah aja sih sama aja," ucap Alam.
Menjadikan harga sebagai bahan pertimbangan tidak selalu berarti mencari yang murah. Sedangkan Christian (30) pengguna sportwatch Garmin Epix 2 mengaku ada pertimbangan harga saat ingin membeli, tetapi pada akhirnya pilihannya jatuh pada jam olahraga seharga 16,5 juta rupiah.
Ibarat pepatah, ada harga ada rupa. Fitur yang lebih lengkap pada jam yang lebih mahal membuat Christian mantap memutuskan membeli tipe yang lebih mahal.
"Saya Garmin Epix 2 harga 16,5 juta harganya. Lumayan (mahal) sih tapi emang fiturnya lengkap dan awalnya mikir-mikir tapi kebutuhan jadi dibeli," ujarnya.
3. Daya Tahan
Beberapa orang memilih jam olahraga yang bisa digunakan dengan aktivitas berolahraga yang cukup intens sehingga daya tahan jam menjadi pertimbangan. Seperti Miqda (28) yang mengaku memilih jam olahraga tipe outdoor sportwatch Garmin Fenix yang ia beli sekitar 6 juta rupiah ini. Menurutnya jam tipe ini memiliki daya tahan lebih kuat untuk menunjang aktivitas trail running yang rutin ia lakukan. Trail running merupakan variasi olahraga lari yang dilakukan di alam bebas alias off road.
"Kalo gue sih fungsi paling sering itu pace sama elevation. Pace biar gue tau tempat mana yang cocok sama kondisi lari gue. Terus elevation itu gimana ya, intinya soal ketinggian, ini kalau lari outdoor di gunung gitu bisa ngukur heart rate sama ketinggian," ujar pengguna
"Nanti dikasih tau sama jam-nya kondisi kita sama ketinggian gimana cocok nggak, itu tuh bagus sih apalagi buat pelari outdoor gitu di bukit apa gunung," pungkasnya.











































