Viral Senam Perut di TikTok, Beneran Ampuh Turunkan BB? Pakar Bilang Gini

Viral Senam Perut di TikTok, Beneran Ampuh Turunkan BB? Pakar Bilang Gini

Charina Elliani - detikHealth
Jumat, 10 Mar 2023 06:00 WIB
Viral Senam Perut di TikTok, Beneran Ampuh Turunkan BB? Pakar Bilang Gini
Viral senam perut di TikTok. (Foto: Tangkapan layar viral TikTok)
Jakarta -

Sebuah tren olahraga diet senam perut disebut-sebut ampuh menurunkan berat badan viral di sejumlah media sosial. Bahkan, salah satu akun yang membagikan video olahraga ini, kini sudah diikuti oleh lebih dari 1 juta pengguna dari seluruh dunia.

Tren olahraga ini menerima begitu banyak perhatian karena tarian olahraga yang berfokus pada pergerakan perut dan hentakan tubuh ini dipercayai dapat menurunkan berat badan secara drastis. Selain itu, olahraga ini juga disebut efektif dalam pembentukan otot perut.

Bahkan, dalam salah satu video yang diunggah, terlihat seorang wanita yang awalnya berbobot 130 kg, berhasil menurunkan berat badannya hingga 65 kg melalui olahraga ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olahraga ini menuai sejumlah pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak yang menilai bahwa olahraga ini bermanfaat dalam menurunkan berat badan, namun banyak juga yang mengkritik karena dianggap tidak sehat.

Menanggapi tren tersebut, dr Andhika Raspati, SpKO, dokter spesialis kesehatan olahraga di RS Columbia Asia dan Klink Welspro menyorot kemungkinan risiko cedera yang dapat ditimbulkan dari melakukan gerakan hentakan yang terlalu keras, seperti yang ditunjukkan dalam video.

ADVERTISEMENT

"Di situ kan banyak hentakan, banyak gerakan di daerah pinggul yang menghentak-hentak, ini mungkin kurang cocok untuk orang yang punya masalah di daerah pinggang atau pinggul, misalnya ada gangguan tulang belakang atau saraf pinggang, itu mungkin bisa menjadi masalah," kata dr Andhika saat dihubungi detikcom, Kamis (9/3/2023).

Ia juga menekankan bahwa meskipun sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan pada daerah pinggang atau pinggul, cedera juga tetap bisa terjadi.

"Meskipun sekarang tidak ada keluhan, tapi kalau ada kelemahan otot atau ketidakstabilan tulang belakang yang tidak bergejala, nah ini takutnya kalau dia terlalu banyak menghentak, terutama awal-awal, dia bisa merasa nyeri," jelas dr Andhika.

"Kalau memang mau nyobain, ya hentakannya pelan-pelan dulu. Kita lihat apakah ada masalah yang muncul. Kalau memang nggak ada, boleh dibikin menghentak seperti di video tapi bertahap lah gitu," lanjutnya.

Menurut dr Andhika, pada dasarnya olahraga apapun bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan selama memperhatikan lagi keseimbangan kalorinya, tanpa harus melaksanakan olahraga yang terlalu intens seperti pada tren olahraga dance tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa olahraga perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda.

"Kalau saran saya sih olahraga nggak perlu se-menghentak itu sebenarnya. Apalagi kalau kita baru mulai berolahraga, bisa dicari cara yang lebih aman," ujarnya.

"Untuk olahraga itu kan konsep besarnya kita memulai dengan cara yang simple, yang less impact, tidak terlalu banyak hentakan, yang tidak terlalu banyak force, sehingga risiko keluhan-keluhan yang mungkin muncul terutama di olahraga akan berkurang," pungkas dr Andhika.

Bagi para pemula, ia menyarankan untuk mencoba olahraga yang sederhana sehingga menurunkan risiko mengalami cedera yang tidak diinginkan.

"Kalau untuk pemula, bisa ambil yang simple dan gak banyak hentakan, misalnya jalan pagi, jalan cepat, bersepeda santai,"

Ia menambahkan, "Banyak senam-senam aerobik yang tidak terlalu menghentak seperti itu. Jadi dipilih yang low impact aerobic exercise juga banyak, manfaatnya juga bagus tanpa harus banyak hentakan seperti itu."




(kna/kna)
Senam Perut Anti Gendut
6 Konten
Media sosial lagi-lagi dibikin heboh, kali ini dengan gerakan senam perut yang diklaim efektif menurunkan berat badan. Tapi gerakannya serem, kayak kejang-kejang. Aman nggak sih?

Berita Terkait