Manfaat Salat Tarawih Setara Olahraga? Ada Benarnya, Tapi Nggak Sesimpel Itu

#RamadanJadiMudah by BSI

Manfaat Salat Tarawih Setara Olahraga? Ada Benarnya, Tapi Nggak Sesimpel Itu

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 06 Mar 2025 18:00 WIB
Manfaat Salat Tarawih Setara Olahraga? Ada Benarnya, Tapi Nggak Sesimpel Itu
Ilustrasi. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Jakarta -

Bulan Ramadan menjadi momen yang penting untuk umat Islam meningkatkan kualitas ibadah, termasuk dalam menjalankan salat tarawih. Selain membantu menambah pahala, tak sedikit orang yang menjadikan salat tarawih sebagai salah satu alternatif berolahraga lantaran gerakan yang berulang dan jumlah rakaatnya yang banyak.

Dengan gerakan tubuh yang berulang dan terus-menerus, salat tarawih kerap disamakan manfaatnya seperti olahraga. Spesialis kedokteran olahraga Mayapada Hospital Tangerang dr Febianto Nurmansyach, SpKO meluruskan, secara teknis ada perbedaan antara olahraga, latihan fisik, dan aktivitas fisik biasa.

"Salat ini dikategorikan sebagai aktivitas fisik. Jadi segala, sesuatu yang dilakukan oleh tubuh kita dan menghasilkan energi," katanya, menjelaskan perbedaan aktivitas fisik biasa dengan olahraga, dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (5/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama halnya dengan misalnya kita mengepel, menyapu, jalan kaki ke kantor, jalan kaki dan sebagainya. Itu aktivitas fisik," lanjut dr Febianto.

Ketika aktivitas fisik dilakukan dengan terencana, terstruktur, dan berulang, maka aktivitas tersebut dikategorikan sebagai latihan fisik. Dan jika aktivitas tersebut bersifat kompetitif, maka masuk kategori setingkat di atasnya yakni olahraga. Tarawih, tentu saja tidak masuk kategori tersebut.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, dr Febianto tak menampik bahwa gerakan salat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Terlebih tarawih dilakukan dalam durasi yang panjang dengan 11 atau 23 rakaat.

Beberapa penelitian disebutnya telah membuktikan kaitan antara gerakan salat dengan manfaat kesehatan. Salah satunya dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

"Kalau misalnya solat tarawih di situ jumlah rakaat banyak dan dilakukan konstan misal rutin tiap hari dalam 30 hari itu memang pasti memberikan dampak kesehatan," ucap dr Febianto.

"Secara umum di beberapa penelitian itu sudah banyak yang menunjukkan bahwa aktivitas solat atau gerakan dalam solat itu bisa memberikan manfaat kesehatan dalam sisi psikologis, meningkatkan kardiovaskular, meningkatkan kesehatan jantung dan paru, kemudian juga meningkatkan kesehatan otot tulang dan persendian," tandasnya.




(avk/up)
Olahraga Malam Saat Puasa
9 Konten
Harus pintar-pintar atur waktu selama puasa, termasuk untuk olahraga. Menggeser waktu olahraga dari pagi ke malam bukan tanpa tantangan, karena tetap harus menyisakan waktu untuk ibadah dan istirahat jika tidak ingin kesiangan bangun sahur.

Berita Terkait