Atlet berusia 24 tahun ini menang dalam lomba tersebut dengan catatan waktu 48,05 detik, meski selama lomba tangannya berulang kali sibuk membetulkan posisi Mr P.
"Dia mengalami kegagalan peralatan, saya pikir mungkin cara paling sopan untuk menyebutnya," kata Tim Hutchings, komentator yang sampai harus minta maaf saat menyiarkan lomba tersebut, dikutip dari Mirror.co.uk.
Sampai-sampai Mr P bisa selip dan kelihatan, sebenarnya saat berlomba atlet pria perlu memakai celana dalam nggak sih?
Dikutip dari Runnerswarehouse, secara umum tidak ada kewajiban untuk memakai celana dalam. Namun hal itu kembali pada pilihan dan kenyamanan masing-masing.
Brand ternama sebagian besar menyediakan celana lari yang sudah dilengkapi lapisan dalam yang menggantikan fungsi celana dalam. Bahannya semacam jaring yang breathable dan menyerap kelembaban, sehingga cukup nyaman dipakai tanpa celana dalam ekstra. Malahan, jika didobel dengan celana dalam dapat memicu risiko memicu blister.
Namun demikian, tidak semua atlet nyaman dengan lapisan semacam ini. Selain mungkin tidak biasa, juga ada kekhawatiran mudah sobek saat digunakan untuk bergerak dengan intensitas tinggi.
Karenanya, banyak juga atlet yang memilih celana tanpa lapisan dalam agar dapat menggunakan celana dalam pilihannya sendiri.
Simak Video "Video: Cerita Menkes Pilih-pilih Olahraga Ternyaman, Renang hingga Lari"
(up/up)