Tacrine

Salah satu penyakit yang identik dengan pertambahan umur adalah alzheimer atau pikun. Salah satu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ini adalah tacrine. Kenali apa itu tacrine melalui penjelasan berikut ini.

Apa itu Obat Tacrine?

Tacrine adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan fungsi kerja sel saraf di otak. Obat ini digunakan untuk mengobati demensia dan penyakit alzheimer tingkat ringan hingga sedang.

Dosis dan Aturan Pakai Tacrine

• Dosis awal: 10 mg, 4 kali sehari selama 6 minggu
• Dosis selanjutnya bisa mengalami peningkatan menjadi 20 mg sebanyak 4 kali sehari
• Dosis lanjut: 120 mg dan 160 mg per hari dalam interval 6 minggu

Obat ini paling efektif diminum dalam kondisi perut kosong, namun tetap bisa diminum setelah makan bila memiliki permasalahan pencernaan.

Obat ini adalah obat resep sehingga tidak untuk dikonsumsi tanpa anjuran atau konsultasi dengan dokter. Sesuaikan dosis dan jangka penggunaan sesuai dengan anjuran dokter.

Bentuk Obat Tacrine

Kapsul

Golongan Tacrine

Obat resep

Kategori Tacrine

Antikolinesterase (penghambat enzim kolinesterase)

Kontra Indikasi Tacrine

Kontra indikasi pada pasien yang memiliki alergi terhadap kandungan tacrine atau pernah mengalami jaundice (penyakit kuning) atau gangguan hati lainnya ketika mengonsumsi obat tacrine dan pasien yang memiliki kondisi hipersensitivitas terhadap acridine atau tacrine.

Interaksi Tacrine

Obat tacrine berpotensi menimbulkan interaksi yang bisa menurunkan efektivitas atau memicu efek samping bila dikonsumsi bersamaan dengan:

• Atropine
• Cimetidine
• Dicyclomine
• Donepezil
• Fluvoxamine
• Galantamine
• Gycopyrrolate
• Hyscyamine
• Mepenzolate
• Methscopolamine
• Propantheline
• Rivastigmine
• Scopolamine
• Theophylline

Konsultasikan juga pada dokter bila sedang mengonsumsi vitamin, mineral, atau produk obat-obatan herbal bersamaan dengan obat ini.

Perhatian Penggunaan Tacrine

• Konsultasikan pada dokter bila dalam kondisi hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui
• Jangan ubah dosis obat tacrine tanpa konsultasi atau anjuran dari dokter
• Jangan berhenti mengonsumsi obat secara tiba-tiba tanpa anjuran atau konsultasi dengan dokter
• Efek samping dari obat ini bisa memengaruhi kemampaun berpikir dan bereaksi. Waspada jika ingin mengonsumsi obat ini sebelum menjalankan aktivitas yang membutuhkan kesadaran penuh seperti menyetir
• Konsultasikan pada dokter jika memiliki penyakit lainnya, terutama yang berkaitan dengan gangguan jantung, gangguan urinasi, prostat, dan epilepsi

Efek Samping Tacrine

Segera konsultasikan pada dokter bila mengalami efek samping seperti berikut:

• Reaksi alergi seperti ruam, sulit bernapas atau sesak, dan bengkak pada wajah, lidah, bibir, atau tenggorokan
• Kebingungan atau halusinasi
• Perubahan perilaku yang drastis
• Kejang
• Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
• Mual
• Sakit perut
• Demam
• Kehilangan napsu makan
• Urine yang berwarna gelap
• Feses berwarna cokelat tanah
• Jaundice atau penyakit kuning, bisa ditandai dengan kondisi kulit dan mata yang menguning
• Muntah
• Diare
• Frekuensi buang air kecil yang lebih sering
• Penurunan berat badan
• Meriang
• Batuk dan flu
• Ruam pada kulit
• Produksi keringat yang meningkat
• Depresi
• Nyeri pada otot atau sendi
• Rasa lemah atau sulit untuk mengoordinasi tubuh
• Pusing atau rasa mengantuk