Tak Boleh Angkat Beban dan Beragam Pantangan Ibu Hamil, Ini Kata Dokter
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikHealth Ulasan Khas

Ulasan Khas Hamil Muda

Tak Boleh Angkat Beban dan Beragam Pantangan Ibu Hamil, Ini Kata Dokter

Andara Nila Kresna - detikHealth
Rabu, 03 Jun 2015 11:08 WIB
Tak Boleh Angkat Beban dan Beragam Pantangan Ibu Hamil, Ini Kata Dokter
Jakarta - Selama ini wanita yang sedang hamil muda kerap dianggap sangat rentan terhadap berbagai macam hal, sehingga banyak pula pantangan yang disebut-sebut sebaiknya dihindari. Benarkah demikian?

Berikut berbagai macam hal yang sering disebut pantang dilakukan oleh wanita hamil muda, serta tanggapan dokter mengenai hal tersebut, seperti ditulis pada Rabu (3/6/2015):

1. Angkat benda berat
Wanita yang tengah hamil muda seringkali dilarang mengangkat benda yang berat karena memicu keguguran. Menurut dr Prima Progestian, SpOG dari RS Brawijaya, benar adanya bahwa berdiri terlalu lama dan mengangkat barang terlalu berat sebaiknya dihindari oleh wanita yang tengah hamil muda.

"Perbanyak istirahat, jangan sering-sering lembur," tutur dr Prima kepada detikHealth.

2. Melakukan prosedur kecantikan tertentu
Disebut-sebut rentan akan paparan bahan kimia, wanita hamil juga sering disebut pantang melakukan beberapa jenis prosedur kecantikan. Apalagi yang menggunakan bahan kimia dalam kadar tinggi.

"Sebaiknya ibu hamil menghindari bahan kimia yang bisa saja terkandung pada perawatan tubuh. Yang harus dihindari adalah creambath, facial, bleaching, mewarnai rambut, dan lain-lain," ujar dr Prima.

Lantas bagaimana dengan pijat tradisional? dr Prima menuturkan bahwa jika pijat dilakukan dengan bahan tradisional boleh saja dilakukan, yang terpenting dipastikan terlebih dahulu komposisi bahannya. "Pijat dengan minyak zaitun sih boleh dan aman daripada menggunakan minyak gosok yang belum pasti kandungannya," imbuhnya.

3. Malas-malasan
Meskipun awal-awal kehamilan merupakan masa di mana wanita sering merasa tubuhnya lelah, namun bukan berarti waktu hanya bisa dihabiskan untuk bermalas-malasan. Sebisa mungkin cobalah untuk tetap aktif bergerak.

dr Prima menyebutkan, malas-malasan sebaiknya dihindari dan tetap lakukan gerakan agar badan terasa bugar. "Kalau terlalu banyak bermalas-malasan, apalagi tidur, dampaknya bisa pusing-pusing," tuturnya.

4. Bepergian naik pesawat atau kereta api
"Sebaiknya dihindari, takutnya ada hal-hal buruk yang bisa terjadi. Lagipula ibu hamil muda bisa merasakan stres. Bepergian sebaiknya dilakukan pada trimester kedua. Bepergian seperti ini bisa membuat ibu hamil kecapekan. Intinya kan hindari kelelahan," ungkap dr Prima.

Sekalipun ibu hamil tetap harus bepergian, dr Prima berpesan untuk tidak lupa meminum suplemen dari dokter.

5. Jongkok
Ibu hamil muda, apalagi yang sehari-harinya masih melakukan berbagai macam aktivitas rumah tangga seorang diri, sebaiknya mulai mencari alternatif lain. Sebab aktivitas harian seperti mencuci pakaian dalam posisi jongkok (jika dilakukan tanpa mesin cuci), menungging saat mengepel, serta naik dan turun tangga rentan dilakukan oleh ibu hamil muda.

"Agak hindari sebaiknya, jangan terlalu capek. Lebih baik pakai mesin cuci otomatis. Kalau kecapekan bisa berakibat keguguran," tegas dr Prima.
Halaman 2 dari 6
Wanita yang tengah hamil muda seringkali dilarang mengangkat benda yang berat karena memicu keguguran. Menurut dr Prima Progestian, SpOG dari RS Brawijaya, benar adanya bahwa berdiri terlalu lama dan mengangkat barang terlalu berat sebaiknya dihindari oleh wanita yang tengah hamil muda.

"Perbanyak istirahat, jangan sering-sering lembur," tutur dr Prima kepada detikHealth.

Disebut-sebut rentan akan paparan bahan kimia, wanita hamil juga sering disebut pantang melakukan beberapa jenis prosedur kecantikan. Apalagi yang menggunakan bahan kimia dalam kadar tinggi.

"Sebaiknya ibu hamil menghindari bahan kimia yang bisa saja terkandung pada perawatan tubuh. Yang harus dihindari adalah creambath, facial, bleaching, mewarnai rambut, dan lain-lain," ujar dr Prima.

Lantas bagaimana dengan pijat tradisional? dr Prima menuturkan bahwa jika pijat dilakukan dengan bahan tradisional boleh saja dilakukan, yang terpenting dipastikan terlebih dahulu komposisi bahannya. "Pijat dengan minyak zaitun sih boleh dan aman daripada menggunakan minyak gosok yang belum pasti kandungannya," imbuhnya.

Meskipun awal-awal kehamilan merupakan masa di mana wanita sering merasa tubuhnya lelah, namun bukan berarti waktu hanya bisa dihabiskan untuk bermalas-malasan. Sebisa mungkin cobalah untuk tetap aktif bergerak.

dr Prima menyebutkan, malas-malasan sebaiknya dihindari dan tetap lakukan gerakan agar badan terasa bugar. "Kalau terlalu banyak bermalas-malasan, apalagi tidur, dampaknya bisa pusing-pusing," tuturnya.

"Sebaiknya dihindari, takutnya ada hal-hal buruk yang bisa terjadi. Lagipula ibu hamil muda bisa merasakan stres. Bepergian sebaiknya dilakukan pada trimester kedua. Bepergian seperti ini bisa membuat ibu hamil kecapekan. Intinya kan hindari kelelahan," ungkap dr Prima.

Sekalipun ibu hamil tetap harus bepergian, dr Prima berpesan untuk tidak lupa meminum suplemen dari dokter.

Ibu hamil muda, apalagi yang sehari-harinya masih melakukan berbagai macam aktivitas rumah tangga seorang diri, sebaiknya mulai mencari alternatif lain. Sebab aktivitas harian seperti mencuci pakaian dalam posisi jongkok (jika dilakukan tanpa mesin cuci), menungging saat mengepel, serta naik dan turun tangga rentan dilakukan oleh ibu hamil muda.

"Agak hindari sebaiknya, jangan terlalu capek. Lebih baik pakai mesin cuci otomatis. Kalau kecapekan bisa berakibat keguguran," tegas dr Prima.

(ajg/up)

Ulasan Khas Hamil Muda
10 Konten
Saat sedang hamil muda, sang ibu perlu ekstra hati-hati. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadi hal yang tak diinginkan pada sang janin. Simak seluk-beluk hamil muda dalam ulasan khas kali ini.
Konten Selanjutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya