Studi Ini Sebut Anak yang Dititipkan di Day Care Lebih Kebal Penyakit

Studi Ini Sebut Anak yang Dititipkan di Day Care Lebih Kebal Penyakit

Hillariana Ikhlash Devani - detikHealth
Rabu, 04 Mei 2016 09:07 WIB
Studi Ini Sebut Anak yang Dititipkan di Day Care Lebih Kebal Penyakit
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Karena berbagai alasan, beberapa orang tua ada yang menitipkan anak mereka di day care. Nah, keseharian anak di day care disebut berkaitan dengan risiko anak terkena infeksi.

Namun studi dari Belanda yang mengamati 1.626 anak-anak Belanda selama enam tahun pertama kehidupan mereka memiliki temuan menarik. Diketahui, sebanyak 1.344 anak dititipkan sebelum umur satu tahun. Selama enam tahun, ada sekitar 12 infeksi perut setiap tahun untuk setiap 100 anak di day care. Selain itu ada 13 kasus infeksi perut dilaporkan setiap tahunnya untuk anak-anak yang tidak berada di tempat penitipan anak.

"Anak-anak di tempat penitipan anak memiliki risiko terkena infeksi 13 persen lebih rendah saat berumur 3 sampai 6 tahun, dibandingkan dengan anak yang tidak dititipkan. Hal ini mungkin terjadi karena efek perlindungan bertahan sampai usia 6 tahun, walaupun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya," ungkap Marieke de Hoog dari University Medical Center Utrecht, penulis utama studi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Cegah Risiko Infeksi pada Bayi, Korea Selatan Perketat Peraturan Day Care

De Hoog juga mengatakan gastroenteritis akut merupakan penyebab penting dari penyakit dan kunjungan dokter di negara-negara maju, khususnya di kalangan anak-anak prasekolah saat musim dingin. Nah, tempat penitipan anak disebut menjadi salah satu penyebab dari kenaikan risiko penyakit perut ini.

Menyikapi hal tersebut diharapkan tempat penitipan anak sudah semestinya bisa menjamin anak-anak terlindung dari infeksi perut.  Tapi, melalui studi ini justru ditemukan bahwa tempat penitipan anak justru berkaitan dengan risiko anak terkena infeksi saat mereka dewasa. Diyakini, hal ini dikarenakan tubuh anak yang akan belajar melindungi dirinya sendiri.

Senada dengan hasil penelitian ini, Dr David Dunkin dari The Mount Sinai Hospital di New York City mengatakan peningkatan risiko infeksi perut pada tahun pertama di penitipan anak dikarenakan saat itulah pertama kalinya anak-anak terpapar bakteri yang menyebabkan infeksi perut.

"Jika (orang tua) bisa bertahan, maka setelah itu, anak-anak akan lebih tahan pada infeksi. Walaupun begitu, penting bagi orang tua yang anaknya terkena infeksi perut untuk memastikan si anak mendapat cairan yang cukup. Banyak dari anak-anak tidak mau makan karena merasa tidak enak, tetapi kami menyarankan memakan kudapan sesering mungkin," ucap Dunkin seperti dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Studi: Pakai Meja Berdiri di Sekolah Bikin Anak Lebih Aktif dan Sehat (rdn/vit)

Berita Terkait