"Tak hanya kakinya, kedua tangannya juga melebar seperti sirip ikan, ini membuatnya makin unik. Selain itu, hanya tubuh bagian atas yang bisa berfungsi, sedangkan bagian bawah tidak terbentuk sempurna," urai dr Vandara Arya, dokter kandungan yang membantu persalinan bayi ini.
Berdasarkan literatur medis, apa yang dialami bayi ini disebut dengan sirenomelia atau lebih dikenal dengan 'sindrom putri duyung'. Kondisi ini teramat langka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun karena kaki si bayi menyatu, dr Arya dan rekan-rekannya juga kesulitan untuk menentukan jenis kelamin si bayi.
Bayi asal Sahranpur, Uttar Pradesh itu hanya bisa bertahan hidup selama 10 menit. Meski begitu, kabar tentang kelahiran bayi ini mengundang puluhan orang untuk memadati Sahi Ram Hospital, di mana si bayi dilahirkan, hanya untuk menyaksikan rupa bayi malang tersebut.
Baca juga: Ini Dia Penyakit Langka yang Menginspirasi Legenda Putri Duyung
Sirenomelia terjadi karena kegagalan tali pusar membentuk dua arteri, sehingga suplai darah tak pernah sampai ke janin. Arteri tunggal tadi akhirnya 'mencuri' darah dan nutrisi yang seharusnya dikirimkan ke tubuh bagian bawah lalu mengembalikannya ke plasenta.
Karena malnutrisi inilah, kedua kakinya gagal terbentuk. "Kondisi ini juga sangat fatal. Mayoritas meninggal dalam hitungan hari, karena gagal ginjal dan kandung kemihnya tak berfungsi," terang ahli sejarah medis dari Oxford University, Lindsey Fitzharris.
Sirenomelia hanya terjadi pada satu dari tiap 100.000 kelahiran. Diperkirakan ini adalah kasus sindrom putri duyung keempat yang tercatat sepanjang sejarah, sekaligus yang pertama di India.
dr Arya menambahkan, pada kasus yang ditanganinya, sang ibu yang berasal dari Sahranpur, Uttar Pradesh itu tidak mengalami komplikasi apapun selama kehamilan. Bahkan sampai usia kandungannya memasuki 30 pekan.
Kendati begitu, dari hasil ultrasound yang dilakukan jelang persalinan baru terungkap bahwa ginjal si janin tidak terbentuk. "Penyebabnya bisa beragam, semisal konsumsi obat yang berlebihan, kurang vitamin, faktor genetik, atau diabetes yang diidap ibu," papar Arya.
Di sisi lain, bayi dengan kondisi ini mustahil untuk dioperasi karena tubuhnya tidak terbentuk sempurna. Pada beberapa kasus, ginjal dapat ditransplantasikan tetapi peluang hidupnya tetap rendah.
Baca juga: Sirenomelia, Penyakit Langka di Balik Dongeng Putri Duyung (lll/vit)











































