Alasan Kenapa Makanan Berminyak Lebih Mudah Bikin Gemuk

Alasan Kenapa Makanan Berminyak Lebih Mudah Bikin Gemuk

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 27 Jul 2016 14:00 WIB
Alasan Kenapa Makanan Berminyak Lebih Mudah Bikin Gemuk
Ilustrasi gorengan (Foto: thinkstock)
Jakarta - Makanan berminyak seperti gorengan dapat dengan mudah ditemukan di sudut-sudut jalanan kota. Meski orang-orang mungkin tahu bahwa jajanan tersebut tidak sehat, masih banyak saja yang mengonsumsi dan menjadikannya sebagai makanan favorit.

Hal ini dikatakan oleh ahli gizi dr Saptawati Bardosono dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) termasuk salah satu pendorong kasus obesitas pada Indonesia. Alasannya karena di dalam gorengan terdapat banyak minyak yang dari sisi kandungan tinggi kalori bahkan bila dibandingkan dengan asupan sumber kalori lainnya seperti karbohidrat.

Saat kalori sebagai sumber energi menumpuk lebih dari yang dibutuhkan, maka tubuh akan menyimpan kelebihannya sebagai lemak. Oleh karena itu pada akhirnya mereka yang senang mengonsumsi gorengan akan memiliki bobot berlebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ganti Gorengan dengan Sayur, Kunci Tika Pangkas Bobot 23 Kg dalam 7 Bulan

"Kalau mau hitung per gram karbohidrat itu dikonversi jadi energinya dikali empat, tapi kalau minyak pengaliannya untuk jadi energi itu sembilan dan kita kan kalau makan enggak cukup satu," kata dr Tati pada acara seminar dialog nasional gizi di lingkungan Kementerian Kesehatan, Rabu (27/7/2016).

"Belum lagi kalau ada lemak yang masuk ke aliran darah. Itu makanya lebih dri 30 persen penduduk Indonesia kolesterolnya tinggi," lanjut dr Tati.

Mengonsumsi gorengan memang tidak dilarang namun demi kesehatan disarankan tidak mengonsumsinya lebih dari dua buah per hari. Hal tersebut karena dalam diet sehari-hari masih banyak lagi makanan yang bisa mengandung minyak sementara anjuran konsumsi yang disarankan tak lebih dari lima sendok makan per hari.

Baca juga: Jeroan dan Gorengan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Hingga 37 Persen (fds/vit)

Berita Terkait